REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Umat Muslim Muhammadiyah baru saja menggelar sholat Idul Fitri 1444 H pada Jumat pagi (21/4/2023). Pelaksanaan sholat Idul Fitri berlangsung dengan damai dan penuh hikmat.
Muhammadiyah lebih dulu merayakan 1 Syawal 1444 H daripada pemerintah. Pemerintah melalui sidang isbatnya, memutuskan bahwa Idul Fitri akan terjadi pada Sabtu, 22 April 2023.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Aisyiyah Salmah Orbayinah meminta agar perbedaan tersebut tidak lantas membuat gaduh. Perbedaan justru untuk memperkokoh persatuan dalam keberagaman.
“Perbedaan hari Idul Fitri di tahun ini seyogyanya tidak perlu membuat gaduh, akan tetapi justru memperkukuh persatuan kita dalam keragaman,” kata Salmah dilansir dari saluran Youtube Muhammadiyah, Jumat (21/4/2023).
“Kemenangan seharusnya kita maknai dengan penuh syukur, gembira dan berbagi kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan sehingga kita semua dapat meraih kemenangan yang sesungguhnya,” kata Salmah.
Walau Ramadhan telah usai, Salmah berharap agar amal ibadah kita tidak ikut surut dan justru lebih baik lagi untuk bekal Ramadhan tahun depan.
“Kepada seluruh warga perserikatan dan umat muslim di Indonesia dan mancanegara, Pimpinan Pusat Aisyiyah mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri 1444 H, Taqobalallahu minna wa minkum taqobbal ya karim,” kata Salmah.