Jumat 21 Apr 2023 12:46 WIB

Pelatih Sevilla Sangat Terkejut dengan Kurangnya Perlawanan dari MU

Ia melihat Sevilla bahkan menang tanpa sedikitpun menemui kesulitan.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Striker Manchester United (MU) Anthony Martial (kiri) beraksi saat melawan Sevilla di leg kedua Liga Europa 2022/2023. Martial bermain sangat buruk pada laga tersebut.
Foto: EPA-EFE/Jose Manuel Vidal
Striker Manchester United (MU) Anthony Martial (kiri) beraksi saat melawan Sevilla di leg kedua Liga Europa 2022/2023. Martial bermain sangat buruk pada laga tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, SEVILLA-- Pelatih Sevilla Jose Luis Mendilibar terkejut dengan kurangnya perlawanan dari Manchester United pada leg kedua babak perempat final Liga Europa, di Stadion Sanchez-Pizjuan, Jumat (21/4/2023) dini hari WIB. Sevilla melaju ke babak semifinal setelah menghajar MU 3-0. Dengan demikian mereka lolos dengan agregat 5-2.

Youssef En-Nesyri mencetak dua gol di laga tersebut ditambah satu gol lewat Loic Bade. Kesalahan yang dilakukan oleh para pemain MU membuat mereka harus dihukum dengan tiga gol bersarang ke gawang David de Gea.

Baca Juga

Mendilibar mengeklaim Sevilla adalah tim yang terbiasa menghadapi situas yang lebih besar. Menurutnya ketika di Old Trafford, Sevilla bermain canggung namun tetap melakukan hal yang benar sehingga menahan imbang tuan rumah 2-2.

“Dan orang-orang percaya bahwa kami bisa melakukannya. Pada akhirnya kami melakukannya. Mengejutkan bagi kami untuk memenangkan pertandingan melawan Manchester United tanpa kesulitan dan dengan kekuatan seperti itu, itu tidak mudah,” ujarnya usai pertandingan dilansir dari tribalfootball.

 

Mendilibar kemudian bicara tentang bagaimana dirinya mengubah Sevilla menjadi tim kuat. Ia mengatakan dengan sikap kesederhanaan. Itu artinya, Mendilibar meminta kepada anak asuhnya tidak bertinggi hati ketika meraih kemenangan.

Pengalamannya berada di banyak tim di berbagai level cukup memberikan pelajaran berharga dalam melatih Sevilla. Ia mengaku memulai karirnya di sepakbola regional hingga sekarang berada di semifinal Liga Europa dengan tim yang bagus.

“Saya tidak mempersulit siapa pun. Kesederhanaan di atas segalanya, yang merupakan hal utama dalam sepak bola," kata Mendilibar.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement