Jumat 21 Apr 2023 14:21 WIB

Senjata Makan Tuan, Pesawat Perang Rusia Jatuhkan Bom di Wilayah Rusia

Bom tersebut jatuh di kota Belgorod, 40 km utara perbatasan Rusia dengan Ukraina.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Nidia Zuraya
File foto peluncuran roket Rusia ke Ukraina dari wilayah Belgorod Rusia terlihat saat fajar di Kharkiv, Ukraina, 15 Agustus 2022. Sebuah pesawat perang Rusia menjatuhkan bom di atas kota Belgorod di Rusia, yang berpenduduk lebih dari 400 ribu orang pada Kamis (20/4/2023) malam. Bom itu meninggalkan kawah selebar 40 meter  meledakkan mobil dan merusak bangunan.
Foto: AP Photo/Vadim Belikov
File foto peluncuran roket Rusia ke Ukraina dari wilayah Belgorod Rusia terlihat saat fajar di Kharkiv, Ukraina, 15 Agustus 2022. Sebuah pesawat perang Rusia menjatuhkan bom di atas kota Belgorod di Rusia, yang berpenduduk lebih dari 400 ribu orang pada Kamis (20/4/2023) malam. Bom itu meninggalkan kawah selebar 40 meter meledakkan mobil dan merusak bangunan.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Sebuah pesawat perang Rusia menjatuhkan bom di atas Kota Belgorod di Rusia, yang berpenduduk lebih dari 400 ribu orang pada Kamis (20/4/2023) malam. Bom itu meninggalkan kawah selebar 40 meter meledakkan mobil dan merusak bangunan.

Laporan dari kantor berita milik pemerintah Rusia RIA Novosti dan TASS menyatakan, sebuah pesawat pengebom tempur bermesin ganda Su-34 Rusia melepaskan amunisi di atas Kota Belgorod, 40 kilometer utara perbatasan dengan Ukraina.

Baca Juga

“Sekitar pukul 22:15 waktu Moskow pada 20 April, ketika pesawat Su-34 Angkatan Udara Rusia sedang melakukan penerbangan di atas kota Belgorod, terjadi pelepasan darurat persenjataan udara,” ujar laporan TASS mengutip Kementerian Pertahanan Rusia.

"Itu terjadi di persimpangan salah satu jalan utama, meninggalkan kawah tumbukan besar dengan radius 20 meter,” kata Gubernur wilayah Belgorod Vyacheslav Gladkov dalam sebuah posting Telegram yang dikutip dari CNN.

Gladkov menyatakan, dua orang dilaporkan terluka dalam ledakan itu. Menurut laporan RIA Novosti, sebuah mobil terbalik mendarat di atap sebuah toko. Wali Kota Belgorod Valentin Demidov menulis di Telegram, beberapa bangunan apartemen rusak akibat ledakan itu.

Media Pemerintah Rusia sebelumnya mengumbar pujian atas pesawat tempur Su-34 pada Desember tahun lalu. Armada ini  merupakan yang terbaru sebagai pengebom garis depan untuk digunakan melawan Ukraina.

“Pengebom Su-34 akan menjadi kekuatan serangan dasar pesawat garis depan Rusia. Pesawat tempur Su-34 yang ditingkatkan memiliki kemampuan tempur yang diperluas, yang memungkinkannya menggunakan amunisi canggih yang diluncurkan dari udara, meningkatkan jangkauan serangan darat dan laut serta memperluas kondisi dan akurasi pengeboman,” kata laporan TASS pada saat itu.

Pesawat dapat membawa berbagai amunisi, termasuk rudal udara-ke-udara dan udara-ke-permukaan serta bom yang dipandu dan tidak dipandu. Namun, belum diketahui jenis amunisi apa yang jatuh di Belgorod pada Kamis malam.

Wilayah Belgorod telah menjadi tempat beberapa ledakan dan pengeboman sejak invasi Rusia ke negara tetangga Ukraina pada Februari 2022. Awal pekan ini, sebuah desa di wilayah tersebut berbatasan dengan Ukraina telah diserang oleh pasukan Ukraina.

Media lokal melaporkan dua drone menjatuhkan bom kecil di pembangkit listrik tenaga panas area itu. Ukraina tidak akan mengonfirmasi keterlibatannya dalam insiden itu.

"Kami tidak akan mengonfirmasi atau menyangkal [keterlibatan Ukraina]," kata perwakilan Intelijen Pertahanan Ukraina Andrii Yusov dalam komentar yang disiarkan di televisi nasional Ukraina pada awal pekan ini.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement