Jumat 21 Apr 2023 14:56 WIB

Ramadhan Tahun Ini, Penjualan Mobkas Cenderung Stagnan

Dealer akui biasanya Ramadhan memang momen peningkatan penjualan mobkas

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Petugas memeriksa kondisi mobil bekas (ilustrasi). Salah satu pedagang mobil bekas (mobkas) Fahmi, mengatakan penjualan mobil bekas pada ramadhan tahun ini relatif stagnan. Fahmi menyebut penjualan mobil bekas pada ramadhan tidak berbeda dengan bulan-bulan sebelumnya. Fahmi menilai hal ini berbeda dengan tingkat penjualan mobil bekas pada ramadhan sebelumnya.
Foto: Dok. Web
Petugas memeriksa kondisi mobil bekas (ilustrasi). Salah satu pedagang mobil bekas (mobkas) Fahmi, mengatakan penjualan mobil bekas pada ramadhan tahun ini relatif stagnan. Fahmi menyebut penjualan mobil bekas pada ramadhan tidak berbeda dengan bulan-bulan sebelumnya. Fahmi menilai hal ini berbeda dengan tingkat penjualan mobil bekas pada ramadhan sebelumnya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu pedagang mobil bekas (mobkas), Fahmi, mengatakan bahwa penjualan mobil bekas pada Ramadhan tahun ini relatif stagnan. Fahmi menyebut penjualan mobil bekas pada Ramadhan tidak berbeda dengan bulan-bulan sebelumnya. Fahmi menilai hal ini berbeda dengan tingkat penjualan mobil bekas pada Ramadhan sebelumnya.

"Penjualan di showroom saya relatif stabil, sama seperti bulan sebelumnya, tapi secara umum memang tidak terlalu naik penjualannya," ujar Fahmi saat dihubungi Republika di Jakarta, Jumat (21/4/2023).

Fahmi menyampaikan jenis mobil bekas yang paling banyak dicari ialah mobil tipe keluarga dengan konsumsi BBM yang irit dan perawatan yang murah seperti Avanza, Xenia, Ertiga, Xpander, Innova, Calya, dan Sigra.

Pemilik Nava Sukses Motor di Jalan Madrasah Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, itu menyampaikan biasanya ramadhan memang menjadi momen bagi showroom meningkatkan penjualan seiring adanya peningkatan permintaan.

"Tapi untuk tahun ini agak sedikit menurun," ucap Fahmi.

Fahmi menilai, naik-turunnya penjualan mobil bekas merupakan hal yang wajar dalam setiap momentum hari raya. Tak hanya bergantung pada keinginan calon pembeli ataupun penjual, Fahmi menilai terdapat faktor lain yang dapat memengaruhi keberhasilan transaksi, yaitu data calon konsumen.

"Banyak yang mau pengajuan, tapi kebanyakan ditolak dari pihak pembiayaan. Itu juga membuat penjualan showroom terpengaruh karena mayoritas penjualan showroom mobil melalui sistem kredit," kata Fahmi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement