Jumat 21 Apr 2023 19:10 WIB

Iming-Imingi Timnas Bonus, Erick Thohir: Tapi Harus Berprestasi Dulu

Erick meminta Garuda Muda membawa kabar gembira dari SEA Games.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Ketua Umum PSSI Erick Thohir (kanan) memberikan paparan didampingi Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali (kiri) saat pengumuman para pemain Timnas Indonesia U-22 yang akan tampil di SEA Games 2023 di Jakarta, Jumat (21/3/2023). PSSI selaku federasi sepak bola Indonesia resmi merilis 20 pemain Timnas Indonesia U-22 untuk SEA Games 2023 Kamboja. Pemilihan pemain yang dikirim ke kompetisi tersebut didasarkan dari segi kesiapan, terutama dalam hal mental. Timnas Indonesia U-22 tergabung di Grup A SEA Games 2023 bersama tuan rumah Kamboja, Myanmar, Filipina, dan Timor Leste.
Foto: Republika/Prayogi.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir (kanan) memberikan paparan didampingi Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali (kiri) saat pengumuman para pemain Timnas Indonesia U-22 yang akan tampil di SEA Games 2023 di Jakarta, Jumat (21/3/2023). PSSI selaku federasi sepak bola Indonesia resmi merilis 20 pemain Timnas Indonesia U-22 untuk SEA Games 2023 Kamboja. Pemilihan pemain yang dikirim ke kompetisi tersebut didasarkan dari segi kesiapan, terutama dalam hal mental. Timnas Indonesia U-22 tergabung di Grup A SEA Games 2023 bersama tuan rumah Kamboja, Myanmar, Filipina, dan Timor Leste.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketum PSSI Erick Thohir mengaku telah menyiapkan bonus untuk timnas Indonesia U-22 jika mampu membawa pulang emas dari SEA Games 2023 Kamboja. Namun, ia meminta pemain fokus pada prestasi dulu tanpa memikirkan bonus apa yang akan diterima. Skuad Garuda Nusantara bertekad mengakhiri puasa gelar selama 32 tahun.

"PSM aja ada bonus masa ini engga ada. Ya pasti ada lah," kata Erick saat ditanya bonus yang disiapkan PSSI, Jumat (21/4/2023). 

Baca Juga

Erick bersama Waketum PSSI Zainudin Amali dan jajaran anggota Exco PSSI menemui 20 pemain yang terpilih untuk berlaga di SEA Games 2023. Indonesia tergabung dalam Grup A dan akan mengawali perjuangannya di fase grup dengan menghadapi Filipina pada 29 April, kemudian melawan Myanmar pada 4 Mei, selanjutnya bertemu Timor Leste pada 7 Mei, dan terakhir bertemu tuan rumah Kamboja pada 10 Mei.

Indonesia mempunyai peluang besar untuk setidaknya lolos ke perempat final. Ada harapan besar agar Rizky Ridho dkk bisa mengakhiri puasa 32 tahun, Indonesia terakhir kali meraih medali emas pada SEA Games 1991 di Manila, Filipina. Selanjutnya prestasi tertinggi hanya medali perak pada SEA G ames edisi 1997, 2011, 2013, dan 2019. 

Namun Erick belum mau mengungkapkan bonus apa yang disiapkan untuk para pemain. "Juara aja belum udah ngomongin bonus. Nah ini yang kita kadang kecepetan. Berprestasi dulu, baru hasilnya ada, jangan semuanya itu uang uang uang, akhirnya tujuannya tidak murni buat merah putih. Sama dengan naturalisasi, harus benar-benar mau," kata Erick.

Pemain timnas Indonesia U-22 memiliki tekad yang besar untuk meraih emas di SEA Games 2023 Kamboja. Kapten tim, Rizky Ridho memastikan timnya akan berjuang menampilkan yang terbaik dan membawa pulang medali emas dari ajang dua tahunan tersebut.

"Dari saya mewakili teman-teman, kami sudah siap untuk SEA Games 2023 di Kamboja semoga kami bisa menampilkan yang terbaik, dan kami bisa membawa pulang medali emas. Tentunya perlu kerja keras sama-sama dan kita percaya sama semua tim yang ada di sini," kata Rizky di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (21/4/2023).

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 10 6 3 1 16 10 21
2 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 10 6 3 1 9 4 21
3 Persib Bandung Persib Bandung 10 5 5 0 18 10 20
4 Bali United Bali United 10 6 2 2 16 8 20
5 Persija Persija 10 5 3 2 15 6 18
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement