REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketum PSSI Erick Thohir mengaku telah menyiapkan bonus untuk timnas Indonesia U-22 jika mampu membawa pulang emas dari SEA Games 2023 Kamboja. Namun, ia meminta pemain fokus pada prestasi dulu tanpa memikirkan bonus apa yang akan diterima. Skuad Garuda Nusantara bertekad mengakhiri puasa gelar selama 32 tahun.
"PSM aja ada bonus masa ini engga ada. Ya pasti ada lah," kata Erick saat ditanya bonus yang disiapkan PSSI, Jumat (21/4/2023).
Erick bersama Waketum PSSI Zainudin Amali dan jajaran anggota Exco PSSI menemui 20 pemain yang terpilih untuk berlaga di SEA Games 2023. Indonesia tergabung dalam Grup A dan akan mengawali perjuangannya di fase grup dengan menghadapi Filipina pada 29 April, kemudian melawan Myanmar pada 4 Mei, selanjutnya bertemu Timor Leste pada 7 Mei, dan terakhir bertemu tuan rumah Kamboja pada 10 Mei.
Indonesia mempunyai peluang besar untuk setidaknya lolos ke perempat final. Ada harapan besar agar Rizky Ridho dkk bisa mengakhiri puasa 32 tahun, Indonesia terakhir kali meraih medali emas pada SEA Games 1991 di Manila, Filipina. Selanjutnya prestasi tertinggi hanya medali perak pada SEA G ames edisi 1997, 2011, 2013, dan 2019.
Namun Erick belum mau mengungkapkan bonus apa yang disiapkan untuk para pemain. "Juara aja belum udah ngomongin bonus. Nah ini yang kita kadang kecepetan. Berprestasi dulu, baru hasilnya ada, jangan semuanya itu uang uang uang, akhirnya tujuannya tidak murni buat merah putih. Sama dengan naturalisasi, harus benar-benar mau," kata Erick.
Pemain timnas Indonesia U-22 memiliki tekad yang besar untuk meraih emas di SEA Games 2023 Kamboja. Kapten tim, Rizky Ridho memastikan timnya akan berjuang menampilkan yang terbaik dan membawa pulang medali emas dari ajang dua tahunan tersebut.
"Dari saya mewakili teman-teman, kami sudah siap untuk SEA Games 2023 di Kamboja semoga kami bisa menampilkan yang terbaik, dan kami bisa membawa pulang medali emas. Tentunya perlu kerja keras sama-sama dan kita percaya sama semua tim yang ada di sini," kata Rizky di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (21/4/2023).