Sabtu 22 Apr 2023 12:02 WIB

Istana Batu Tulis Tentang Watak Politik Digerakkan Ideologi, Ini Kata Hasto

Istana tersebut mengajarkan keyakinan ideologi yang menggerakkan watak politik.

Dosen Universitas Pertahanan Hasto Kristiyanto
Foto: istimewa
Dosen Universitas Pertahanan Hasto Kristiyanto

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menjelaskan, alasan PDI Perjuangan menggelar deklarasi bakal calon presiden (capres) di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, adalah karena istana tersebut mengajarkan keyakinan ideologi yang menggerakkan watak politik.

"Di sinilah, di Istana Batu Tulis ini, rumah kediaman Bung Karno, kami semua diajarkan tentang watak politik yang digerakkan oleh keyakinan ideologi dan education of life bagi rakyat bangsa dan negara," kata Hasto Kristiyanto di Istana Batu Tulis, Bogor,  Jumat (21/4/2023).

 

photo
Mobil yang mengantar Presiden Joko Widodo dan Gibernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo keluar dari Istana Batu Tulis di Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4/2023). Ganjar Pranowo resmi diusung sebagai Calon Presiden dari PDI Perjuangan pada Pilpres 2024. - (Republika/Putra M. Akbar)

 

Menurut dia, di tempat itu juga diajarkan bahwa ide, gagasan, pemikiran, dan cita-cita tidak bisa dimatikan dengan cara apa pun.

"Terlebih ketika keseluruhan ide dan cita-cita itu digali dari amanat penderitaan rakyat, dari harapan rakyat marhaen," ujarnya.

Oleh karena itu, dasar rapat DPP PDI Perjuangan mengumumkan bakal capres untuk Pemilu 2024 dilakukan di Istana Batu Tulis. "Atas dasar itulah, rapat DPP yang sangat penting ini, oleh Ibu Megawati diadakan di Istana Batu Tulis dan dihadiri secara khusus oleh Presiden Republik Indonesia Bapak Jokowi," tambahnya.

Selain itu, Hasto juga menjelaskan, makna rapat DPP PDI Perjuangan itu juga merupakan rapat DPP PDI Perjuangan yang ke-140. "Satu tambah empat itu lima, itu lima sila Pancasila. Angka nol-nya itu berarti bulatnya tekad kader PDI Perjuangan yang menyatu dengan rakyat. Bulatnya dan utuhnya cita-cita nasional kita yang digali Bung Karno dan utuhnya Negara Kesatuan Indonesia dan Pancasila," kata Hasto.

Sebelumnya, dalam Rapat DPP Partai ke-140 Diperluas Tiga Pilar, Jumat, di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Megawati Soekarnoputri mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai bakal capres untuk Pemilu 2024.

"Pada jam 13.45, dengan mengucapkan bismillahirrohmanirrohim, menetapkan Saudara Ganjar Pranowo, sekarang Gubernur Jawa Tengah, sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai (bakal) calon presiden Republik Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan," kata Megawati.

Untuk diketahui, pendaftaran bakal capres dan cawapres dijadwalkan pada 19 Oktober hingga 25 November 2023. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu (UU Pemilu), pasangan capres dan cawapres diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.

Saat ini, ada 575 kursi di parlemen, sehingga pasangan capres dan cawapres pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Bisa juga pasangan calon diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement