REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Kendaraan pemudik yang melintasi jalur mudik Cianjur, Jawa Barat pada H-1 lebaran, terlihat masih ramai yang didominasi kendaraan roda dua dengan tujuan kabupaten/kota di Jawa Barat, di sejumlah titik terlihat antrean kendaraan pemudik dan warga lokal. Berdasarkan laporan dari lokasi, Jumat (21/4/2023), antrean kendaraan pemudik dan warga lokal terlihat memanjang dengan laju tersendat terlihat di pusat keramaian dan pasar di sepanjang jalur tersebut karena warga mencari keperluan untuk berhari raya.
Hal itu menyebabkan antrean karena sebagian besar kendaraan keluar masuk pusat keramaian terutama di pasar yang terletak di pinggir jalur utama mudik seperti Pasar Cipanas, Pasar Ciranjang dan Pasar Warungkondang, membuat laju kendaraan tersendat. Puluhan petugas di masing-masing pos pam melakukan upaya antisipasi terjadi macet total dengan mengalihkan arus ke sejumlah jalur alternatif, termasuk melakukan pagar betis di sejumlah perempatan agar jalur mudik Cianjur tetap dapat dilalui dengan lancar.
Kasat Lantas Polres Cianjur, AKP Anaga Budiharso, mengatakan memasuki H-1 lebaran volume kendaraan dengan ciri khas mudik yang melintas di jalur mudik Cianjur, masih cukup tinggi didominasi pemudik dengan roda dua tujuan kota/kabupaten di Jawa Barat.
"Hitungan per-menit untuk kendaraan pemudik roda dua sekitar 300 kendaraan dan 150 kendaraan roda empat tujuan Bandung dan seterusnya. Untuk puncak arus diperkirakan akan kembali terjadi malam ini dengan perkiraan kendaraan yang melintas di atas 20 ribu," katanya.
Untuk mengantisipasi terjadinya macet Jumat malam, tambah dia, pihaknya telah menyiagakan tim pengurai macet Satlantas Polres Cianjur dan ratusan petugas gabungan di masing-masing pos pam untuk melakukan rekayasa arus ketika terjadi antrean.
"Kami mengimbau pemudik untuk mematuhi anjuran petugas agar tidak terjebak kemacetan atau menjadi penyebab macet dengan parkir di sembarang tempat. Gunakan tempat istirahat dan area parkir yang aman dengan tidak beristirahat atau berhenti di pinggir jalan," katanya.