Jumat 21 Apr 2023 21:13 WIB

Lolos ke Semifinal Liga Europa, Mourinho Puji Pasukannya

Ini adalah semifinal Eropa ke-12 dalam karier Mourinho.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Penyerang AS Roma Stephan El Shaarawy merayakan golnya ke gawang Feyenoord di Liga Europa.
Foto: EPA-EFE/ETTORE FERRARI
Penyerang AS Roma Stephan El Shaarawy merayakan golnya ke gawang Feyenoord di Liga Europa.

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Pelatih AS Roma Jose Mourinho memuji skuadnya karena mampu mengalahkan Feyenoord 4-1 di perpanjangan waktu leg kedua babak perempat final Liga Europa, di Stadion Olimpico, Roma, Jumat (21/4/2023) dini hari WIB. Roma akan melawan Bayer Leverkusen di semifinal.

Mourinho berpikir Roma bermain sangat baik di pertandingan yang dinilai sangat sulit. Menurut dia, pasukannya menunjukkan konsistensi yang baik saat menyerang begitujuga dengan cara bertahan.

Baca Juga

“Saya percaya kami lebih unggul,” ujar Mourinho dilansir dari football italia.

Pelatih berjuluk The Special One ini menjadikan pengalamannya yang menjalani 150 pertandingan Eropa turut andil dalam kesuksesan Roma. Ia sangat menekankan kepada pemainnya agar fokus sepanjang pertandingan.

Kehilangan Gini Wijnaldum diakui Mourinho mendatangkan masalah besar. Maka ketika memasukkan Paulo Dybala juga harus melakukan dua pergantian lainnya. Jika tidak melakukan pergantian akan berpotensi merugikan tim.

“Saya pelatihnya, tetapi para pemain adalah orang-orang yang bekerja di lapangan dan mengorbankan diri mereka sendiri. Mereka layak mendapat pujian,” kata mantan pelatih Manchester United ini.

Ini adalah semifinal Eropa ke-12 dalam karier Mourinho dan kedua kalinya berturut-turut di Roma setelah memenangkan Conference League musim lalu. 

Mourinho lalu bicara tentang Dybala. Menurut pelatih asal Portugal tersebut, Dybala adalah pemain yang baik. Dia mempunyai kualitas untuk bermain di klub terbesar di dunia. Namun Mourinho mengeklaim Dybala menemukan kebahagiaan di Roma.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement