Libur Lebaran, Wisatawan Bromo Dibatasi Sesuai Kuota

Red: Fuji Pratiwi

Jumat 21 Apr 2023 22:58 WIB

Suasana Bukit Kedaluh Bromo tanpa pengunjung di Tosari, Pasuruan, Jawa Timur, Ahad (22/01/2023). Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) menetapkan kuota kunjungan wisatawan ke kawasan Bromo, di Jawa Timur, pada masa libur Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah atau Lebaran 2023. Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Mada/Zk/rwa. Suasana Bukit Kedaluh Bromo tanpa pengunjung di Tosari, Pasuruan, Jawa Timur, Ahad (22/01/2023). Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) menetapkan kuota kunjungan wisatawan ke kawasan Bromo, di Jawa Timur, pada masa libur Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah atau Lebaran 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) menetapkan kuota kunjungan wisatawan ke kawasan Bromo, di Jawa Timur, pada masa libur Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah atau Lebaran 2023.

Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar TNBTS Septi Eka Wardhani di Kota Malang, Jawa Timur, Jumat (21/4/2023), mengatakan, kuota wisatawan selama libur Lebaran pada periode 19-25 April 2023 tersebut sebesar 75 persen dari total daya tampung kawasan. "Per hari, maksimal 2.202 pengunjung," kata Septi.

Baca Juga

Septi menjelaskan, penetapan kuota untuk jumlah kunjungan wisatawan di Gunung Bromo tersebut dalam upaya untuk mengantisipasi adanya peningkatan kunjungan ke salah satu destinasi wisata unggulan di Jawa Timur tersebut. Pembelian tiket dilakukan secara daring melalui laman bookingbromo.bromotenggersemeru.org dan tidak ada pembayaran secara tunai pada pintu masuk kawasan, kecuali pada lokasi kunjungan di Ranu Regulo.

"Diberlakukan kuota yang tersedia pada website. Jika kuota habis, maka wisatawan tidak dapat masuk ke kawasan taman nasional atau harus kembali pulang," kata Septi.