REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Layanan pesan instan, WhatsApp, mengenalkan fitur terbaru bagi penggunanya berupa kemampuan menyimpan pesan atau melakukan "bookmark", sehingga pengguna lebih mudah mencari pesan yang dianggap penting.
"Kami memperkenalkan fitur 'Pertahankan di Chat', agar Anda dapat mempertahankan teks yang nantinya Anda perlukan, menggunakan kemampuan super khusus untuk pengirim," kata WhatsApp menjelaskan fitur baru tersebut dalam siaran persnya, Sabtu (22/4/2023).
Fitur tersebut memiliki cara kerja sebagai berikut, nantinya pengirim pesan akan diberikan notifikasi ketika seseorang menyimpan sebuah pesan di layanan WhatsApp.
Pengirim bisa menerima ataupun menolak permintaan penyimpanan pesan tersebut. Ketika sudah diperbolehkan tentunya pengguna bisa menyimpan pesan teks ataupun pesan suara yang telah diizinkan, tetapi apabila pengirim menolak, pengguna tidak dapat menyimpan pesannya.
Pesan tetap akan terhapus ketika pengatur waktu habis. "Dengan begitu, Anda memiliki kesempatan untuk membuat keputusan akhir tentang cara melindungi pesan yang Anda kirimkan," kata WhatsApp.
Nantinya pesan yang disimpan akan memiliki ikon "bookmark", pengguna bisa melihat pesan tersebut lewat folder bernama "Pesan Tersimpan".
Fitur ini akan hadir dalam pembaruan yang akan diluncurkan secara global dalam beberapa minggu ke depan.
Sebelumnya, WhatsApp juga pernah mengeluarkan fitur untuk membuat sebuah pesan bisa hilang setelah beberapa saat tujuannya untuk menghemat ruang penyimpanan dan juga alasan privasi.
Namun, kerap banyak juga orang yang mudah lupa mengenai suatu informasi yang dibahas di chat WhatsApp, sehingga akhirnya fitur "Pertahankan di Chat" disiapkan oleh WhatsApp.