Sabtu 22 Apr 2023 10:29 WIB

Golkar Sebut Pencapresan Ganjar Percepat Pembentukan Koalisi Besar

Partai Golkar kini fokus mewujudkan pembentukan Koalisi Besar.

Rep: Febryan A/ Red: Indira Rezkisari
Presiden Joko Widodo bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjawab pertanyaan wartawan usai menunaikan Shalat Idul Fitri di Masjid Raya Sheikh Zayed, Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu (22/4/2023). Pada tahun ini umat Muslim merayakan Idul Fitri 1444H pada hari  yang berbeda, yakni Jumat (21/4/2023) dan Sabtu (22/4/2023).
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Presiden Joko Widodo bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjawab pertanyaan wartawan usai menunaikan Shalat Idul Fitri di Masjid Raya Sheikh Zayed, Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu (22/4/2023). Pada tahun ini umat Muslim merayakan Idul Fitri 1444H pada hari yang berbeda, yakni Jumat (21/4/2023) dan Sabtu (22/4/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily menyatakan, keputusan PDIP mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres akan semakin memperjelas konfigurasi koalisi partai politik jelang Pilpres 2024. Bahkan, Ace menyebut pencapresan Ganjar akan mempercepat pembentukan Koalisi Besar.

"Penjajakan membuat Koalisi Besar ini akan semakin intens dilakukan. Apalagi saat ini PDIP sudah mengumumkan capres-nya," kata Ace di Kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, Sabtu (22/4/2023).

Baca Juga

Koalisi Besar merupakan proyek politik untuk menggabungkan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). KIB beranggotakan Golkar, PAN, dan PPP. Sedangkan KKIR terdiri atas Gerindra dan PKB. Semuanya merupakan partai pendukung Pemerintahan Jokowi.

Ace mengatakan, Partai Golkar kini fokus mewujudkan pembentukan Koalisi Besar. Pimpinan Golkar akan semakin intens berkomunikasi dengan pimpinan empat partai lainnya untuk menindaklanjuti hasil penjajakan pembentukan Koalisi Besar yang sudah dilakukan dalam beberapa pekan terakhir.