Sabtu 22 Apr 2023 13:14 WIB

Polda Jabar Bersiap Hadapi Arus Balik Lebaran 1444 Hijriah

Polda Jabar kini mengantisipasi arus balik dengan menerjunkan personel 27.500 lebih.

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Agus Yulianto
Kapolda Jabar Irjen Pol Dr Akhmad Wiyagus.
Foto: Istimewa
Kapolda Jabar Irjen Pol Dr Akhmad Wiyagus.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Polda Jawa Barat bersiap menghadapi arus balik lebaran 1444 Hijriah tahun 2023 setelah mengamankan arus mudik yang berjalan lancar. Puluhan ribu personel disiapkan untuk mengamankan jalannya arus balik para pemudik.

Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Akhmad Wiyagus mengatakan arus mudik berjalan dengan lancar. Ia berterima kasih kepada masyarakat yang menaati aturan dan mengikuti imbauan pemerintah sehingga mudik relatif aman.

"Arus mudik lancar, terima kasih kepada pemudik yang sudah menaati aturan kemudian juga mengikuti imbauan pemerintah sehingga mudik relatif aman dan lancar dan bisa sampai ke tujuan," ujarnya seusai shalat Idul Fitri di Masjid Al Jabbar, Sabtu (22/4/2023).

Dia mengatakan, Polda Jawa Barat kini mengantisipasi arus balik dengan tetap menerjunkan personel sebanyak 27.500 lebih. Selain itu, mendirikan 328 pos seperti pelayanan, pos terpadu, pengamanan.

"Kita antisipasi Polda Jabar dan jajaran memberikan 328 pos di pos terpadu, pelayanan dan pengamanan dan 27.500 personel.yang tersebar di untuk arus balik," katanya.

Dia mengimbau, masyarakat untuk beristirahat di pos-pos yang disediakan apabila kelelahan. Kapolda menyebut kelelahan menjadi salah satu penyebab kecelakaan. "Puncaknya (arus balik).antara 25-26.  Mudah-mudahan semua berjalan lancar," katanya.

Terpisah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, ratusan destinasi wisata diperkirakan akan didatangi oleh wisatawan pada hari lebaran. Petugas pun sudah melakukan antisipasi pengamanan.

"Ya itu sudah diantisipasi ya, ratusan destinasi wisata mulai siang ini sampai nanti arus mudik mungkin seminggu ke depan, dari kepolisian sudah di perbantukan banyak tim, daerah-daerah juga sama," katanya.

Dia mengimbau, masyarakat menjaga ketertiban dan jika didapati masalah segera hubungi kepolisian. Emil merasa bahagi sebab libur lebaran dilaksanakan dalam suasana Covid-19 sudah surut.

"Jadi relatif yang penting mah disiplin aja. Insya Allah bahagia lahir batin," katanya.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement