Sabtu 22 Apr 2023 13:48 WIB

Kepadatan Arus Kendaraan Kawasan Wisata Surabaya Diantisipasi

Total petugas Dishub yang diterjunkan setiap harinya sekitar 200 personel.

Pengunjung menikmati suasana Taman Hutan Raya (Tahura) Pakal, Surabaya, Jawa Timur. Taman Hutan Raya yang merupakan kawasan wisata alam tersebut ramai dikunjungi wisatawan saat libur (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Patrik Cahyo Lumintu
Pengunjung menikmati suasana Taman Hutan Raya (Tahura) Pakal, Surabaya, Jawa Timur. Taman Hutan Raya yang merupakan kawasan wisata alam tersebut ramai dikunjungi wisatawan saat libur (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Dinas Perhubungan Kota Surabaya menerjunkan ratusan personel untuk menguraikan kepadatan kendaraan selama libur cuti bersama dan Hari Raya Idul Fitri 1444 H, khususnya di kawasan wisata Kota Pahlawan.

"Kami juga menyediakan alternatif lokasi parkir atau penitipan kendaraan selama libur Lebaran," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya, Tundjung Iswandaru di Surabaya, Sabtu (22/4/2023).

Tundjung menyampaikan, para personel yang diterjunkan akan berkonsentrasi di Terminal Osowilangun dan kawasan wisata setempat.

"Nanti konsentrasinya di Terminal Osowilangun karena Purabaya sudah kewenangan Kemenhub (Kementerian Perhubungan), kemudian di tempat-tempat wisata mulai dari KBS (Kebun Binatang Surabaya), Kenpark (Kenjeran Park), Adventureland Romokalisari, Taman Suroboyo, Taman Prestasi, Alun-Alun Surabaya, dan mangrove," katanya.

Ia mengaku, terdapat beberapa kawasan wisata yang membutuhkan konsentrasi penuh dalam menguraikan kepadatan kendaraan adalah di KBS, Alun-Alun Surabaya, Taman Prestasi, hingga kawasan wisata Pantai Kenjeran.

Total petugas yang diterjunkan untuk kawasan itu, setiap harinya sekitar 200 personel. Terutama konsentrasi parkir ketertiban di KBS karena banyak ditengarai jukir (juru parkir) liar yang memanfaatkan situasi. "Jadi kita antisipasi dan bekerja sama dengan Polrestabes Surabaya untuk melakukan penindakan terhadap jukir liar,” ujarnya.

Oleh sebab itu, kata dia, para pengunjung bisa memarkirkan kendaraan mereka di lokasi parkir yang telah disediakan oleh Dishub Surabaya.

"Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) bisa untuk parkir para pengunjung KBS. Kemudian penjagaan di kawasan Segitiga Emas Surabaya (Tunjungan, Praban, Blauran)," jelas dia.

Lebih lanjut, Tundjung menjelaskan, para pemudik di Kota Pahlawan bisa menitipkan kendaraan mereka di beberapa alternatif lokasi parkir yang disediakan selama libur cuti bersama dan Hari Raya Idul Fitri 1444 H. Di antaranya, Park and Ride Mayjen Sungkono, Parkir Genteng Kali, Parkir Kertajaya, Parkir Adityawarman, Parkir Arif Rahman Hakim, dan TIJ.

“Ada enam lokasi yang menjadi alternatif penitipan kendaraan, masyarakat bisa memanfaatkan lokasi tersebut. Tarif yang dikenakan flat per hari, kecuali di TIJ yang mengenakan tarif progresif,” katanya.

Tarif parkir flat/hari di Park and Ride Mayjen Sungkono, Parkir Genteng Kali, Parkir Kertajaya adalah adalah Rp 3.000 untuk sepeda motor dan Rp 8.000 untuk mobil.

Sedangkan, tarif parkir flat per hari di Parkir Adityawarman Parkir Arif Rahman Hakim adalah adalah Rp 2.000 untuk sepeda motor dan Rp 5.000 untuk mobil.

Selanjutnya, tarif parkir progresif di TIJ adalah Rp 2.000 untuk sepeda motor selama dua jam pertama, sejam berikutnya dikenakan tarif Rp 500 hingga per hari sebesar Rp 10 ribu.

Serta, Rp 3.000 untuk mobil selama dua jam pertama, sejam berikutnya dikenakan tarif Rp 1.000 hingga per hari sebesar Rp 20 ribu.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement