Sabtu 22 Apr 2023 18:33 WIB

Perbedaan Idul Fitri, Ini Kata PP Muhammadiyah

PP Muhammadiyah mengajak umat untuk menyikapi perbedaan dengan bijaksana

Rep: Muhyiddin Yamin/ Red: Partner
.
Foto: network /Muhyiddin Yamin
.

Ustaz Fahmi Salim mengajak umat untuk menyikapi perbedaan Idul Fitri 2023 dengan bijak.

BOYANESIA -- Warga Muhammadiyah akan merayakan Idul Fitri 1444 H lebih dulu pada Jumat (21/4/2023). Berbeda dengan Muhammadiyah, pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) juga menetapkan bahwa Idul Fitri tahun ini jatuh pada Sabtu (22/4/2023).

Ketua Bidang Tabligh Global dan Kerjasama Internasional Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Ustaz Fahmi Salim mengajak kepada umat Islam untuk menyikapi perbedaan Idul Fitri tahun ini dengan hikmah dan bijaksana.

"Mari sikapi perbedaan penetapan Idul Fitri tahun ini dengan hikmah dan bijaksana," ujar Ustaz Fahmi, Sabtu (22/4/2023).

Ustaz Fahmi mengatakan, kedewasaan umat Islam sudah lama ada ketika menyikapi perbedaan. Karena itu, menurut dia, perbedaan perayaan Idul Fitri kali ini pun tidak patut dipermasalahkan.

"Kenapa yang berbeda sekarang dipermasalahkan dan dituntut untuk taat keputusan pemerintah atas nama kebersamaan? InsyaAllah orang berilmu dan bijak bisa menilai mana yang toleransi otentik dan mana yang toleransi sebatas retorika," ucap Ustaz Fahmi.

Dia menambahkan, secara konstitusional masyarakat muslim di Indonesia bebas menjalankan agama sesuai dengan ajaran dan keyakinannya masing-masing. Karena itu, menurut dia, penetapan 1 Syawal berdasarkan metode hisab wujudul hilal dan metode rukyatul hilal sama-sama dibenarkan.

"Maka, secara legal konstitusional kedua penetapan Hari Raya Idul Fitri yang berbeda tahun ini itu bisa dibenarkan dan dijamin oleh undang-undang kita," jelas Ustaz Fahmi.

Dia pun mengimbau kepada seluruh kaum muslimin dan muslimat untuk saling menghargai dan saling mengedepankan sikap toleransi. Menurut dia, perbedaan itu justru menjadi rahmat jika disikapi secara proporsional dan secara tepat.

"Tidak perlu saling menghujat, saling menyalahkan, tidak perlu pula saling membenci, mari ke depankan kerukunan dan persatuan di antara umat Islam. Karena persatuan dan kerukunan umat Islam ini merupakan pilar bagi keutuhan NKRI yang kita cintai," kata Ustaz Fahmi.

Dia pun mengucapkan selamat kepada umat Islam yang merayakan Idul Fitri pada Jumat (21/4/2023) atau pun umat Islam yang berhari raya pada Sabtu (22/4/2023).

"Selamat Idul Fitri 1 Syawal 1444 bagi yang merayakannya besok Jumat dan yang merayakannya lusa Sabtu. Kullu 'aam wa antum bikhayr taqobbalallahu minna wa minkum. Taqobbal Ya Kariim," kata Ustaz Fahmi.

Baca Juga:

Urutan Wirid dan Doa Setelah Sholat Tarawih dan Witir

Meresapi Nasihat Ramadhan, Puisi Gus Mus

Hikmah di Balik Puasa Ramadhan

Tuntunan Rasulullah Menyambut Ramadhan 2023

Para Filsuf dan Binatang Pun Berpuasa

Ngaji Syaban: Kisah Amalan Puasa 8 Nabi Terdahulu

sumber : https://boyanesia.republika.co.id/posts/212187/perbedaan-idul-fitri-ini-kata-pp-muhammadiyah
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement