REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Kota Batam, Kepulauan Riau mencatat bahwa zakat, infak, sedekah yang terkumpul pada perayaan Idul Fitri 1444 Hijriah ini mencapai Rp37 miliar.
Kepala Kanwil Kemenag Kota Batam Zulkarnain Umar di Batam, Sabtu mengatakan, hingga saat ini pihaknya telah mendistribusikan sebanyak Rp 27 miliar.
"Sisanya tentu untuk persiapan selanjutnya, karena duafa ini butuh keseharian hidup mereka dengan baik dan kita arahkan bagaimana pemberdayaan ekonomi umat bisa berjalan," kata Zulkarnain.
Secara rinci ia menyampaikan pengumpulan dana zakat, infak, sedekah dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan unit pengumpulan zakat (UPZ) se Kota Batam yang terdiri dari zakat maal Rp800 miliar, zakat profesi Rp987 juta, fidyah Rp696 juta, kafarat Rp6 juta, infak sedekah Rp4 miliar, infak Ramadhan Rp 1 miliar dan gerakan infak Rp 37 juta.
Zulkarnain mengatakan untuk pelaksanaan Ramadhan tahun ini di Kota Batam berjalan dengan kondusif, aman, dan damai secara keseluruhan.
Lebih lanjut kata dia, pada tahun ini juga mengalami peningkatan lokasi pelaksanaan shalat Idul Fitri yang mencapai 831 lokasi, sedangkan pada tahun 2022 hanya 600 lokasi.
"Ini membuktikan bawah antusias masyarakat se Kota Batam semakin terasa," ujar dia.
Sebelumnya, ribuan warga di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, antusias mengikuti Shalat Idul Fitri 1444 Hijriah di Dataran Engku Putri, Sabtu pada pukul 07.00 WIB.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Batam Zulkarnain Umar di Batam, Sabtu mengatakan terdapat 831 lokasi pelaksanaan Shalat Idul Fitri yang tersebar di 12 kecamatan yang ada di daerah setempat.
"831 lokasi itu terdiri dari pelaksanaan shalat di 713 masjid, 97 mushola, dan 21 lapangan terbuka" kata Zulkarnain.