Sabtu 22 Apr 2023 22:58 WIB

Bupati Ajak Masyarakat Berwisata ke Kabupaten Garut

Garut merupakan destinasi wisata yang banyak berupa keindahan alam.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Erdy Nasrul
Bupati Garut, Rudy Gunawan, meninjau sejumlah objek wisata pantai di Kabupaten Garut, Ahad (16/4/2023).
Foto: Dok Diskominfo Kabupaten Garut
Bupati Garut, Rudy Gunawan, meninjau sejumlah objek wisata pantai di Kabupaten Garut, Ahad (16/4/2023).

REPUBLIKA.CO.ID,  GARUT -- Kabupaten Garut kedatangan banyak pemudik pada momen Lebaran 1444 H. Suasana pandemi Covid-19 yang sudah terkendali membuat banyak masyarakat yang datang ke daerah berjuluk Swiss van Java itu.

Bupati Garut Rudy Gunawan mengucapkan selamat datang kepada masyarakat yang datang untuk bersilaturahmi kepada sanak keluarga di Kabupaten Garut. Ia juga mendoakan semoga puasa dan ibadah yang sudah dilaksanakan di bulan Ramadan dapat diterima oleh Allah SWT.

Baca Juga

"Saya selaku Bupati Garut mengungkapkan selamat Idulfitri 1444 Hijriah, mohon maaf lahir dan batin. Ayo kita bersilaturahmi di Garut, dan juga berwisata di Kabupaten Garut," kata dia melalui siaran pers, Sabtu (22/4/2023).

Rudy mengungkapkan, pelaksanaan sholat id di Kabupaten Garut berlangsung tertib dan khidmat. Meski terdapat perbedaan pelaksanaan sholat id, tak ada gesekan yang terjadi di kalangan masyarakat Kabupaten Garut. 

Ia menambahkan, jumlah masyarakat yang mengikuti sholat id di Kabupaten Garut meningkat 30 persen dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya, saat ini Indonesia khususnya Kabupaten Garut sudah, tidak lagi berada dalam status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Covid-19. 

Ia juga memperkenalkan Kabupaten Garut dengan objek wisata tersebar di Kabupaten Garut. Objek wisata ini, menurut dia, dapat dikunjungi dalam rangka bersilaturahmi dan berlibur di momen Lebaran.

Namun, ia meminta masyarakat untuk maklum. Pasalnya, akan terdapat kemacetan lalu lintas di beberapa titik.

"Mohon maaf bila ada kemacetan di sana sini, karena memang Kabupaten Garut sekarang volume kendaraannya meningkat begitu signifikan, sehingga memerlukan kesabaran," kata dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement