Ahad 23 Apr 2023 07:27 WIB

Sambut Wisatawan Libur Lebaran, Layanan Kesehatan DIY Diminta Siap

Ada dua pos kesehatan yang sudah dibentuk di Kota Yogyakarta.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Yusuf Assidiq
Wisatawan memanfaatkan layanan di Posko Kesehatan Tempat Khusus Parkir (TKP) Abu Bakar Ali, Yogyakarta (ilustrasi)
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Wisatawan memanfaatkan layanan di Posko Kesehatan Tempat Khusus Parkir (TKP) Abu Bakar Ali, Yogyakarta (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Provinsi DIY diperkirakan kebanjiran wisatawan yang melakukan aktivitas wisata selama libur Lebaran 2023 ini. Diperkirakan, lonjakan wisatawan ini akan terjadi H+3 Lebaran, yakni mulai 23 April 2023 besok.

Melihat hal ini, anggota Komisi D DPRD DIY, Raden Stevanus C Handoko mengatakan, salah satu potensi di sektor kesehatan yang dapat terjadi yakni kemungkinan melonjaknya Covid-19. Terlebih, Kementerian Kesehatan juga telah mengonfirmasi varian baru covid yakni subvarian Omicron XBB 1.16 sudah masuk ke Indonesia.

Untuk itu, ia meminta pelayanan kesehatan di seluruh wilayah DIY bersiap menghadapi potensi ini. "Dinkes perlu memastikan seluruh pelayanan kesehatan di DIY siap sedia menghadapi potensi yang akan terjadi," kata Stevanus.

Ia tidak memungkiri lonjakan pemudik/pendatang yang masuk ke DIY tahun ini menjadi berkah untuk pelaku usaha di DIY. Dengan begitu, sektor pendukung juga harus siap memberikan layanan yang terbaik selama libur Lebaran ini.

"Agar momentum kehadiran pemudik bisa juga mendorong perbaikan kesejahteraan warga di DIY," ujar Stavanus. Pemda DIY sendiri telah memprediksi masuknya pendatang/pemudik ke DIY mencapai sekitar 5,9 juta orang.

Tingginya angka ini, juga diharapkan seluruh pemerintah daerah dan semua pihak terlibat dapat berkolaborasi dan bersinergi agar kegiatan wisata maupun mudik dan arus balik nantinya berjalan lancar.

"Mayoritas ruas jalan di DIY akan mengalami peningkatan dan akan berpotensi kemacetan dimana-mana. Saya berharap pihak kepolisian bisa mengoptimalkan anggotanya untuk dapat memberikan pelayanan yang optimal agar pemudik dan warga DIY tetap bisa menikmati perjalanan dengan nyaman dan aman," jelasnya.

Masing-masing pemerintah kabupaten/kota melalui dinas kesehatan juga sudah siap menghadapi lonjakan wisatawan selama libur Lebaran. Seperti di Kota Yogyakarta yang sudah dibuatnya pos kesehatan di beberapa titik untuk melayani wisatawan maupun masyarakat.

Kepala Dinkes Kota Yogyakarta, Emma Rahmi Aryani mengatakan, ada dua pos kesehatan yang sudah dibentuk di Kota Yogyakarta yakni di sisi barat Taman Khusus Parkir Abu Bakar Ali (TKP ABA) dan sisi timur Titik Nol.

Pos kesehatan di TKP ABA sudah dibuka sejak 18 April 2023 dan akan beroperasi hingga 1 Mei nanti. Jam operasional pos kesehatan di TKP ABA ini dibagi menjadi dua shift, yakni dari pukul 08.00-15.00 WIB dan 15.00-21.00 WIB.

Sedangkan, pos kesehatan di kawasan Titik Nol hanya beroperasi pada sore hingga malam yakni pukul 15.00-21.00 WIB. "Pos Kesehatan ini diadakan dengan mendekatkan akses kesehatan untuk mempercepat pelayanan kesehatan yang diterima oleh pemudik atau warga," kata Emma.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement