Ahad 23 Apr 2023 14:15 WIB

Usai Bertemu Jokowi, Prabowo Ungkap Harapannya terkait Gibran

Ia mengungkapkan tidak ada pembicaraan serius mengenai politik.

Rep: Muhammad Noor Alfian Choir/ Red: Fernan Rahadi
Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto bersama Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menjawab pertanyaan usai pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu (22/4/2023). Pertemuan ini menurut Prabowo hanya silaturahim biasa saat Hari Raya Idul Fitri dan menjadi jadwal rutin tahunan. Tidak ada pembicaraan politik pada pertemuan yang berlangsung selama 1,5 jam di kediaman Jokowi ini.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto bersama Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menjawab pertanyaan usai pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu (22/4/2023). Pertemuan ini menurut Prabowo hanya silaturahim biasa saat Hari Raya Idul Fitri dan menjadi jadwal rutin tahunan. Tidak ada pembicaraan politik pada pertemuan yang berlangsung selama 1,5 jam di kediaman Jokowi ini.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus Ketum partai Gerindra Prabowo Subianto berharap elektabilitas wali Kota Solo Gibran Rakabuming naik terus. 

Hal tersebut disampaikannya usai Prabowo bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di kediaman pribadinya, Sumber, Banjarsari, Solo. ia mengungkapkan hal tersebut usai ditanya awak media apakah dirinya sudah komunikasi dengan PDIP usai pencapresan Ganjar.

"Yang penting ini semua mas Gibran surveinya naik terus, itu yang penting," katanya, Sabtu (22/4/2023). 

Selain itu, ketika disinggung soal bakal cawapres yang akan mendampinginya, Prabowo mengatakan bahwa banyak orang sudah mengetahuinya. Namun, ia mengungkapkan akan melihat kondisi lebih dulu. 

"(Diumumkan kapan cawapres?) Kalau saran Anda kapan? (tanya Prabowo ke awak media) Kita lihat perkembangan masih lama, pendaftaran masih Oktober. Daftarnya kalian tahu semua kok," katanya. 

Ketua Umum Gerindra tersebut mengungkapkan bahwa perbincangannya dengan Jokowi tersebut murni hanya silaturahim pada momen lebaran. Ia mengungkapkan tidak ada pembicaraan serius mengenai politik. 

"Jadi tidak ada pembicaraan yang terlalu politis karena lebaran. Kalau ada nggak cerita ke kalian, saya kira begitu," kelakarnya.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement