REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Manchester City dalam kondisi yang sulit dihentikan. Teranyar, City memastikan diri lolos ke final Piala FA musim 2022/23.
Skuad polesan Pep Guardiola menyingkirkan Sheffield United di babak empat besar. The Citizens unggul 3-0 atas Sheffield di Stadion Wembley, London, Sabtu (22/4/2023) malam WIB. Riyad Mahrez mencetak hattrick.
Torehan tiga ini menjadi respons positif dari Mahrez. Maklum, belakangan, ia lebih sering menghangatkan bangku cadangan. Ketika diturunkan, ia membayar lunas kepercayaan pelatih terhadapnya.
Guardiola menerangkan, sang winger sering marah ketika tidak bermain. Sesuatu yang lumrah. Semua pesepak bola ingin menjadi starter.
"Dia membuat saya menyadari betapa pemarahnya dia. Hari ini tidak. Dia pemain luar biasa di panggung besar. Mentalitas untuk mencetak gol, ketenangan saat mengambil penalti, penting," kata juru taktik berkebangsaan Spanyol ini, dikutip dari ESPN, Ahad (23/4/2023).
Guardiola mengaku puas melihat aksi Mahrez. Bukan hanya karena gol-gol yang dilesakkan sang winger, melainkan juga karena penguasaan bola. Ini sesuai pendekatan Pep. Kolektivitas tim lebih diutamakan. Setelah mendominasi, gol akan datang dengan sendirinya.
"Dia telah memberikan banyak hal dalam beberapa tahun ini, dan lebih banyak lagi pada masa depan," ujar Guardiola.
Tiga gol Mahrez membuat City berada di jalur calon peraih treble. Klub tersebut berpeluang mendapatkan trofi Liga Primer, Liga Champions, serta Piala FA. Sebelumnya, Manchester United satu-satunya tim Inggris yang pernah mendapatkan tiga gelar sekaligus dalam semusim kompetisi. Itu terjadi pada 1999 lalu.
"Mereka tidak perlu khawatir. Kami bertetangga. Tetangga selalu baik satu sama lain," canda Guardiola.
City tak terkalahkan dalam 16 partai terakhir di berbagai ajang. Sebanyak 13 di antaranya berhasil dimenangkan. Selanjutnya, pasukan Biru Langit menjamu Arsenal dalam lanjutan Liga Primer Inggris di Stadion Etihad, Manchester, Kamis (27/4/2023) dini hari WIB.