REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Sebanyak 17 wisatawan dilaporkan terseret ombak dan tenggelam di kawasan pantai selatan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Ahad (23/4/2023). Lima orang di antaranya dikabarkan hilang, sementara 12 wisatawan bisa diselamatkan.
Menurut Ketua Forum Koordinasi Search and Rescue Daerah (FKSD) atau Sarda Kabupaten Sukabumi, Okih Fazri Assidik, kejadian wisatawan terseret ombak dan tenggelam dilaporkan di tiga lokasi pantai.
Salah satunya di kawasan Pantai Karang Panganten, Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap. Selain itu, di kawasan Pantai Ombak Putih, Desa Cikakak, Kecamatan Cikakak, serta di kawasan Pantai Batu Bentang, Desa Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu.
Belasan wisatawan dikabarkan terkena ombak dan terseret arus hingga kemudian tenggelam. “Mayoritas kejadian ketika korban sedang bermain pasir atau mandi di pinggir pantai,” kata Okih, Ahad.
Okih menjelaskan, di kawasan Pantai Batu Bentang dilaporkan kejadian wisatawan tenggelam pada sekitar pukul 12.00 WIB. Dilaporkan ada sepuluh orang yang tenggelam, di mana delapan orang bisa diselamatkan.
Sementara dua orang lainnya dikabarkan hilang dan dalam pencarian, yaitu berinisial DS (15 tahun) dan EP (15).
Di kawasan Pantai Karang Panganten, menurut Okih, dilaporkan kejadian wisatawan tenggelam pada sekitar pukul 10.00 WIB. “Ada empat orang korban tenggelam, yakni dua orang hilang dan dua orang selamat,” kata Okih.
Dua korban yang hilang dilaporkan berinisial D (8) dan R (7).
Adapun di kawasan Pantai Ombak Putih dilaporkan kejadian wisatawan tenggelam pada sekitar pukul 12.00 WIB. Menurut Okih, di kawasan pantai tersebut ada tiga orang yang dilaporkan tenggelam.
Dua korban bisa diselamatkan, sementara satu lainnya hilang. Satu korban hilang dilaporkan berinisial R (14).
Koordinator Pos SAR Sukabumi Suryo Adianto mengatakan, petugas berupaya melakukan pencarian korban yang tenggelam dan hilang. Termasuk melakukan penyisiran di jalur darat.