Ahad 23 Apr 2023 21:26 WIB

Presiden Joko Widodo Beli Kain Tenun Pewarna Alami dari Sikka

Kain tenun yang dibeli Presiden Joko Widodo asli dari Kabupaten Sikka.

Presiden Joko Widodo.
Foto: Republika/Alfian
Presiden Joko Widodo.

REPUBLIKA.CO.ID, LABUAN BAJO -- Presiden RI Joko Widodo membeli sehelai kain tenun seharga Rp1 juta yang menggunakan pewarna alami dari Kabupaten Sikka yang dipamerkan UMKM lokal di Gua Batu Cermin, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.

"Tadi pertama kali Presiden Joko Widodo beli kain tenun, itu pakai pewarna alami, warna biru harganya Rp1 juta," kata Finka (26) dari Kananta Art Shop yang memamerkan produknya di depan Gua Batu Cermin Labuan Bajo, Ahad siang.

Baca Juga

Kain tenun yang dibeli Presiden Joko Widodo asli dari Kabupaten Sikka. Kain itu menggunakan pewarna alami biru dari daun tarum.

Pembuatan kain itu dimulai dari daun tarum yang difermentasi satu hari. Setelah itu, daun dimarinasi dengan kapur, dicampur, kemudian ditaruh benang.

Setelah ditaruh benang, warna yang didapat adalah biru muda. Namun, benang diangkat, dijemur, lalu melalui proses itu berulang kali sehingga didapat warna biru yang diinginkan. "Satu kain itu dibuat sekitar tiga bulan," ungkap Finka.

Selain membeli kain tenun seharga Rp1 juta, Presiden Joko Widodo juga membeli produk turunan tenun yang menggunakan pewarna alami.

Beberapa produk itu yakni topi pantai motif Ende, bucket hat untuk Jan Ethes motif Sikka, gelang biru muda motif Sikka untuk La Lembah Manah, dan tas motif Sikka yang dibeli Selvi Ananda.

Para penjual produk merasa bahagia dan bangga karena Presiden Jokowi mendukung kebangkitan UMKM lokal.

Ravika yang juga berasal dari UMKM Kananta Art Shop terharu karena kedatangan presiden ke tempat berjualan nya. Dia kaget karena tidak ada informasi kunjungan sebelumnya.

"Kami sangat bangga memiliki presiden yang sangat merakyat, mau langsung berdekatan dengan rakyat dan berbelanja seperti ini," ujar Ravika memuji.

Presiden berkunjung ke Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, untuk mengecek kesiapan daerah pariwisata super prioritas ini dalam pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi ke-42 ASEAN atau ASEAN Summit pada 9 hingga 11 Mei 2023.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement