REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Ramadhan mengajarkan umat Islam bahwa sekecil apapun perbuatan baik akan mendapat balasan berlipat ganda. Tentu hal ini dapat berlanjut setelah Ramadhan.
Melansir About Islam, berikut 10 hadits tentang amalan yang dapat terus dilanjutkan meski Ramadhan telah usai, diantaranya,
Pertama, Abu Hurairah melaporkan,
Rasulullah bersabda, “Sedekah wajib untuk setiap persendian setiap orang setiap hari matahari terbit: berlaku adil antara dua orang adalah sedekah; membantu seseorang dengan tunggangannya, mengangkatnya ke atasnya atau mengangkat barang-barangnya ke atasnya, adalah sedekah; perkataan yang baik adalah sedekah; dan menghilangkan sesuatu yang berbahaya dari jalan adalah sedekah.” (Al-Bukhari dan Muslim)
Kedua, Abu Dzar (ra dengan dia) melaporkan bahwa Nabi mengatakan,
“Tidaklah seorangpun yang tidak memiliki kewajiban (melakukan) amal setiap hari setelah matahari terbit.”
Kemudian dia ditanya, “Wahai Rasulullah, dari mana kami akan mendapatkan sesuatu untuk disedekahkan (begitu sering)?”Maka dia menjawab,
“Sesungguhnya pintu gerbang kebaikan itu banyak, mengagungkan Allah, memuji-Nya, mengagungkan-Nya, mengatakan 'Tidak ada Tuhan selain Allah,' memerintahkan yang baik dan melarang yang salah, menghilangkan (sumber) bahaya dari jalan, membuat orang tuli mendengar (dan mengerti), membimbing orang buta , menunjukkan kepada pencari kebutuhannya, berjuang sejauh kedua kakimu bisa membawamu dan dengan perhatian yang dalam untuk memberikan bantuan kepada dia yang meminta, membawa dengan kekuatan lenganmu (beban) yang lemah.
Semua ini adalah amal.”
Dan dia menambahkan, “Dan senyummu di hadapan saudaramu adalah sedekah, kamu menghilangkan batu, duri, dan tulang dari jalan orang adalah sedekah, dan membimbing orang yang tersesat di dunia adalah sedekah untukmu.
Ketiga, Abu Sa`id Al-Khudri (Semoga Allah meridhoi dia) melaporkan:
Rasulullah SAW bersabda, “ Setiap hamba Allah yang menjalankan puasa satu hari karena Allah, Allah akan mendekatkan wajahnya dari api neraka yang jaraknya ditempuh selama tujuh puluh tahun. ” (Al-Bukhari dan Muslim)
Keempat, Abu Said dan Abu Hurairah melaporkan:
Rasulullah SAW bersabda, “ Ketika seorang laki-laki membangunkan istrinya di malam hari dan mereka berdua melakukan shalat dua rakaat bersama, mereka dicatat di antara pria dan wanita yang merayakan mengingat Allah. (Abu Dawud)
Kelima, Abu Hurairah melaporkan:
Rasulullah SAW bersabda, “ Sekelompok orang yang berkumpul di salah satu Rumah Allah untuk mempelajari Al-Qur'an, akan turun ke atas mereka ketenangan, rahmat akan meliputi mereka, malaikat akan mengelilingi mereka. dan Allah akan menyebutkan mereka kepada mereka (para malaikat) di dekat-Nya. ” (Muslim)
Keenam, Anas melaporkan:
Rasulullah (damai dan berkah besertanya) berkata, “ Allah akan senang dengan hamba-Nya yang memuji-Nya (yaitu, kata Al-hamdu lillah ) ketika dia makan dan memuji Dia ketika dia minum “. (Muslim)
Ketujuh, Abu Sa`id Al-Khudri (Semoga Allah meridhoi dia) melaporkan tentang Surat Al Ikhlas
Rasulullah (damai dan berkah besertanya) mengatakan, “ Demi Dia yang jiwaku berada di tangan-Nya, itu setara dengan sepertiga dari Al-Qur'an. ”
Kedelapan, Abu Hurairah (ra dengan dia) melaporkan bahwa Nabi (damai dan berkah besertanya) mengatakan:
“Dia yang membaca setelah setiap doa:
Subhan Allah (Allah bebas dari ketidaksempurnaan) tiga puluh tiga kali;
Al-hamdu lillah (segala puji bagi Allah) tiga puluh tiga kali;
Allahu Akbar (Allah Maha Besar) tiga puluh tiga kali;
dan melengkapi seratus dengan: La ilaha illallahu, wahdahu la sharika lahu, lahul-mulku wa lahul-hamdu, wa Huwa `ala kulli shai'in qadir (tidak ada tuhan yang benar selain Allah. Dia adalah Satu dan Dia tidak memiliki pasangan. Dialah yang Maha Kuasa dan Dialah segala puji, dan Dia Maha Kuasa, akan diampuni segala dosanya meskipun sebesar buih di permukaan laut. ” (Muslim)
Kesembilan,Abu Hurairah juga melaporkan bahwa Nabi mengatakan:
Barangsiapa membaca Subhanallahi wa bihamdihi (Maha Suci Allah dan segala puji bagi-Nya) seratus kali dalam sehari, maka dosanya akan dihapus meskipun sebanyak buih di lautan. (Al-Bukhari dan Muslim)
Sepuluh, `Utsman bin `Affan melaporkan
Rasulullah mengatakan, " Barangsiapa melakukan wudhu ( Wudu ' ) dengan sempurna, dosa-dosanya akan hilang dari tubuhnya, bahkan dari bawah kukunya ." (Muslim).