REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Ribuan pengunjung memadati objek wisata Pantai Hunimua di Negeri Liang, Kecamatan Salahutu (Pulau Ambon), Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku, pada hari kedua Idul Fitri 1444 Hijriah.
"Kalau dihitung kedatangan pengunjung sejak pagi hingga sore hari pada Lebaran hari kedua pada Ahad (23/4/2023) , jumlahnya lebih dari 1.900 orang dewasa dan anak-anak lebih dari 500 orang," kata petugas Dinas Pariwisata Maluku Nova Kelianin, di Ambon, Senin (24/4/2023).
Jumlah itu, katanya, mengalami peningkatan lebih besar dibanding hari pertama Idul Fitri 1443 Hijriah pada Sabtu (22/4/2023) yang hanya mencapai 900 pengunjung dana 200-an di antaranya adalah anak-anak.
Nova Kelianin yang bertugas di objek wisata Pantai Hunimua mengakui kalau ribuan pengunjung ini datang menggunakan mobil angkutan, mobil pribadi, maupun bus. Menurut dia, kehadiran para pengunjung yang menikmati libur panjang ini diketahui dari jumlah karcis masuk yang terjual sejak pagi hari.
Karcis masuk seharga Rp 4.000 untuk orang dewasa ini dicetak Dinas Pariwisata Maluku dan ditandatangani Kepala Dinas Pariwisata Maluku, Affandy Hasanussy.
"Untuk harga karcis masuk tempat wisata Pantai Hunimua ini berdasarkan Peraturan Daerah nomor 05 tahun 2020 tentang Retribusi Jasa Usaha," katanya.
Kemudian masih ada satu karcis lainnya untuk sumbangan desa senilai Rp1.000 yang didasarkan Peraturan Negeri nomor 06 tahun 2017 tentang Retribusi Daya Tarik Wisata Hunimua.
Salah satu pengunjung bernama Hasna menuturkan, kehadirannya bersama keluarga di Pantai Hunimua setelah sebulan menjalankan ibadah puasa dan berlanjut dengan Idul Fitri 1443 Hijriah.
"Kami sudah melakukan open house pada Lebaran hari pertama dan sekarang karena masih dalam masa liburan sehingga kesempatan ini dimanfaatkan untuk mengajak seluruh anggota keluarga untuk rekreasi," katanya.
Kehadiran para pengunjung ini juga membawa berkah bagi para penjual rujak, kelapa muda, penyewaan pelampung, terpal, hingga perahu, banana boat, dan speed boat.