Senin 24 Apr 2023 12:50 WIB

Menuju Puncak Padat, Keluar Gerbang Tol Ciawi Diberlakukan Contraflow

Warga diminta tidak bepergian pada 24-25 April dan 29-30 April.

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Lida Puspaningtyas
Foto udara ribuan kendaraan terjebak kemacetan di pintu keluar Tol Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (23/4/2023). Kepadatan kendaraan tersebut terjadi imbas dari tingginya antusias warga yang akan berlibur menuju kawasan Puncak Bogor, sementara itu Polres Bogor memberlakukan arus lalu lintas satu arah dan sistem ganjil genap untuk mengurai kemacetan ke arah puncak.
Foto: ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Foto udara ribuan kendaraan terjebak kemacetan di pintu keluar Tol Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (23/4/2023). Kepadatan kendaraan tersebut terjadi imbas dari tingginya antusias warga yang akan berlibur menuju kawasan Puncak Bogor, sementara itu Polres Bogor memberlakukan arus lalu lintas satu arah dan sistem ganjil genap untuk mengurai kemacetan ke arah puncak.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengatakan volume lalu lintas di ruas Tol Jagorawi menuju Puncak semakin meningkat pada Senin (24/4/2023). Sehingga akan diberlakukan contra flow akses keluar gerbang tol Ciawi 1 Arah Puncak.

"Imbas peningkatan volume lalu lintas yang terjadi di Ruas Tol Jagorawi menuju puncak, atas diskresi dari pihak Kepolisian, Jasa Marga berlakukan contra flow pada akses keluar setelah Gerbang Tol (GT) Ciawi 1 mulai dari Km 44+500 s.d. Km 46+500 mulai pukul 06.40 WIB," kata Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division Panji Satriya dalam pernyataan tertulisnya, Senin (24/4/2023).

Baca Juga

Kemudian, ia mengimbau pengguna jalan untuk mengantisipasi rute perjalanan agar dapat mengoptimalkan rekayasa lalu lintas yang sedang berlaku.

"Jasa Marga juga mengimbau pengguna jalan untuk dapat memastikan kecukupan saldo kartu elektronik sebelum memulai perjalanan untuk menghindari kepadatan ketika bertransaksi di gerbang tol. Selalu patuhi rambu lalu lintas dan ikuti arahan petugas di lapangan," kata dia.

Sebelumnya diketahui, Pemerintah memprediksi puncak arus balik Lebaran 2023 akan berlangsung mulai Senin (24/4/2023). Ada tiga gelombang puncak arus balik, yakni, pada 24-25 April serta 29-30 April dan 1 Mei 2023.

"Dari analisis yang kami dapatkan, puncaknya dimulai pada Senin tanggal 24 April, Selasa tanggal 25 April, lalu Sabtu 29 April, Ahad tanggal 30 April dan Senin tanggal 1 Mei," kata Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi usai Rapat Koordinasi Persiapan Arus Balik Idul Fitri 2023 di Jakarta, Ahad (23/4/2023).

Menhub, merekomendasikan agar pemudik menghindari perjalanan saat puncak arus balik guna menghindari potensi penumpukan kendaraan. Ia merekomendasikan agar masyarakat tidak melakukan perjalanan pada tanggal-tanggal tersebut.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement