REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pimpinan Pusat Muhammadiyah belum mengeluarkan pernyataan resmi untuk menanggapi tulisan peneliti astronomi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang Hasanuddin di media sosial yang berisi kemarahan terhadap warga Muhammadiyah.
Ketua PP Muhammadiyah Prof. Dadang Kahmad mengatakan PP Muhammadiyah tidak akan memberikan respons berupa pernyataan apapun atas pernyataan Andi Pangerang Hasanuddin di media sosial.
"Dia akan tersanjung jika ditanggapi PP (Pimpinan Pusat Muhammadiyah). PP tidak melayani preman," kata Prof Dadang dalam pesan singkatnya kepada Republika.co.id, Senin (24/4/2023).
Diketahui jagat lini masa Twitter dihebohkan dengan status mengerikan peneliti BRIN. Status itu ingin membunuh semua warga Muhammadiyah karena merayakan Lebaran pada Jumat (21/4/2023). Hal itu berbeda dengan pemerintah yang menetapkan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah pada Sabtu (21/4/2023).