Senin 24 Apr 2023 18:34 WIB

LRT Sumsel Tambah 8 Perjalanan Pada Lebaran 2023

Penambahan ini menyusul adanya lonjakan penumpang.

Rangkaian Light Rail Transit (LRT) melintas di kawasan Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Nova Wahyudi
Rangkaian Light Rail Transit (LRT) melintas di kawasan Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- PT KAI Divre III Palembang menambah 8 perjalanan light rail transit (LRT) Sumsel selama musim libur Lebaran 2023 menyusul adanya lonjakan penumpang.

"Untuk memberikan pelayanan kepada pengguna LRT Sumsel selama libur lebaran, LRT Sumsel menambah 8 perjalanan di H+1 dan H+2, pada tanggal 24-25 April 2023, hal ini untuk mengakomodir lonjakan pengguna LRT selama libur Lebaran," kata Manager Humas PT KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti di Palembang, Selasa (24/4/2023).

Baca Juga

Ia menjelaskan PT KAI Divre III Palembang selaku operator LRT Sumsel mencatat data pengguna LRT Sumsel selama 10 hari masa angkutan lebaran tahun 2023 dari tanggal 14 April sampai tanggal 23 April berjumlah 102.830 penumpang mengalami peningkatan sebanyak 24.416 penumpang dibanding 10 hari masa angkutan Lebaran tahun 2022.

Rata-rata harian masa angkutan lebaran tahun ini 10.283 dengan stasiun tertinggi untuk naik turun penumpang adalah Stasiun Ampera dengan 21.487 penumpang, kemudian Stasiun Asrama Haji dengan 19.893 penumpang dan Stasiun DJKA dengan 14.649 penumpang.

"Penambahan perjalanan LRT ini dari 94 perjalanan per hari menjadi 102 perjalanan untuk H+1 dan H+2 Lebaran," jelasnya.

Ia mengatakan keberadaan LRT Sumsel pada masa libur lebaran menjadi daya tarik tersendiri, terutama bagi pendatang yang sedang mudik di Kota Palembang. Stasiun-stasiun LRT yang melewati ikon-ikon Kota Palembang, pusat perbelanjaan, fasilitas publik dan nyaman serta tarif yang terjangkau menjadikan LRT Sumsel alternatif transportasi yang dipilih masyarakat pada libur lebaran.

Selain penambahan 8 perjalanan, pihaknya juga telah mempersiapkan masa angkutan lebaran sebagai antisipasi akan ramainya para pengguna musiman yang hendak melakukan mobilisasi menggunakan LRT Sumsel juga menempatkan petugas posko di setiap stasiun LRT yang akan membantu alur penumpang sehingga protokol kesehatan tetap terjaga,

"Kami mengimbau agar penumpang tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku selama menggunakan LRT, baik di stasiun maupun di dalam kereta LRT untuk kenyamanan bersama," kata Aida.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement