REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU ‐- Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru menjadi bandara tersibuk keempat se-Indonesia. Sejak 12 April hingga 22 April 2023, bandara tersebut melayani 95.246 orang penumpang dari berbagai maskapai.
Sedangkan posisi tersibuk pertama yakni Bandara Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, kedua Kualanamu Deli Serdang, dan ketiga Halim Perdanakusuma, Jakarta. Executive General Manager Bandara SSK II Pekanbaru, M Hendra Irawan, mengatakan jumlah ini mengalami kenaikan sebanyak 12 persen dibanding tahun 2022.
"Jika dibandingkan dengan jumlah penumpang pada periode yang sama di tahun 2019 atau periode angkutan lebaran terakhir sebelum pandemi mengalami penurunan sebesar 5 persen," kata Hendra Senin (24/4/2023).
Hendra menjelaskan untuk pergerakan pesawat yang telah dilayani dari tanggal 12 - 22 April 2023 sebanyak 803 pergerakan atau tumbuh 31 persen dibanding jumlah pergerakan pesawat pada periode yang sama di tahun 2022. Sementara menurut Hendra, puncak arus mudik penumpang dan pesawat selama periode angkutan lebaran tahun 2023 sementara terjadi pada H-3 atau pada tanggal 19 April 2023 sebanyak 11.721 orang untuk penumpang dan 92 pergerakan untuk pesawat.
Untuk pergerakan pada Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah, khusus pada tanggal 22 April 2023 atau tepat pada Hari Raya Idul Fitri 1444 H, jumlah pergerakan pesawat dan penumpang cenderung melandai. Untuk jumlah pergerakan pesawat tercatat sebanyak 73 pergerakan yang terbagi atas 63 penerbangan domestik dan 10 penerbangan internasional. Jumlah tersebut mengalami penurunan sebesar 10 persen dibandingkan H-1.
Sedangkan untuk jumlah penumpang yang dilayani pada hari raya pertama tersebut adalah sebanyak 7.035 orang atau menurun sebesar 25 persen dibandingkan dari hari sebelumnya.
"Pada periode angkutan lebaran tahun ini terdapat dua extra flight Lion Air dari dan tujuan Batam. Secara umum kondisi penumpang aman, lancar dan terkendali," ucap Hendra.