REPUBLIKA.CO.ID,bJAKARTA -- Perempuan Indonesia semakin besar perannya di ranah publik dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kemampuan melakukan banyak hal pada perempuan dinilai sebagai kelebihan yang memampukannya berkarir sekaligus mengurus rumah tangga. Medical Underwriter Sequis dr Debora Aloina Ita Tarigan menyarankan agar perempuan Indonesia memberikan perhatian khusus soal kesehatan.
"Sebab pertambahan usia akan meningkatkan risiko sakit seiring menurunnya kemampuan fisik," kata Debora melalui siaran pers, Senin (24/4/2023).
Ia menjelaskan, menjaga kesehatan memerlukan upaya sehingga perlu dilatih dan dijadikan kebiasaan sejak perempuan berusia muda. Seperti memperhatikan jenis dan porsi asupan makanan, rutin berolahraga, cukup istirahat serta rutin medical check up agar terhindar dari penyakit degeneratif.
"Asupan perlu mendapat perhatian karena ada beberapa jenis makanan yang dapat membantu menjaga kinerja organ tubuh tetapi ada juga yang menjadi pencetus penyakit," ujar Debora.
Jika memiliki penyakit bawaan, seperti diabetes, hipertensi, asam urat, atau kolesterol maka harus dalam pengawasan dokter. Dengan begitu, Anda dapat mengetahui makanan mana yang sebaiknya dikonsumsi atau dihindari serta bisa segera mendapatkan pengobatan demi mencegah agar tidak berkembang menjadi penyakit yang lebih serius.
Mengenai olahraga, Debora melangatakan, sangat baik jika rutin dilakukan oleh perempuan. Terutama olahraga yang dapat membantu mempertahankan dan meningkatkan massa otot. Sebab massa otot akan berkurang seiring pertambahan usia dan metabolisme juga menjadi lebih lambat.
Berolahraga akan membantu mempertahankan mobilitas sendi, tulang dan otot juga menjadi kuat. Bahkan meningkatkan fungsi paru serta fungsi jantung, keseimbangan dan koordinasi tubuh tetap terjaga. "Mereka yang rutin berolahraga sangat memungkinkan memiliki berat badan normal, tidak mudah terkena penyakit kritis, berkesempatan memiliki hidup yang berkualitas sebab lebih sedikit stres dan cemas," kata dia.