REPUBLIKA.CO.ID, TEHRAN -- Liga Arab dengan tegas mengecam penyerangan oleh polisi Israel di Masjid Al Aqsa. Pernyataan ini disampaikan oleh Asisten Sekretaris Jenderal untuk Palestina dan Wilayah Arab yang Diduduki di Liga Arab, Said Abu Ali, Senin (24/4/2023).
Liga Arab juga memperingatkan ancaman serangan dan plot oleh rezim Zionis terhadap situs suci Islam dan Kristen. Utamanya terkait penodaan dan sabotase yang dilakukan terhadap masjid al-Aqsa, khususnya pemakaman Bab al-Rahma.
Dalam sebuah pernyataan, Said Abu Ali juga menyalahkan otoritas Zionis atas konsekuensi penuh dan langsung dari kejahatan yang semakin gigih terhadap Islam dan kesucian Kristen, terutama di Masjid Al-Aqsa.
Dilansir di Mehr News, Selasa (25/4/2023), otoritas rezim pendudukan melanjutkan serangan mereka ke pemakaman Bab al-Rahma di Masjid al-Aqsa pada hari kedua Idul Fitri.
Tidak hanya itu, terjadi penodaan dan sabotase yang disengaja terhadap jaringan listrik. Mereka mendobrak pintu dan isi di dalam masjid, yang merupakan bagian integral dari Masjid al-Aqsa.
Sebelumnya, Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) mengutuk keras serangan oleh Zionis di pemakaman Bab al-Rahma pada Sabtu malam.
Selama bulan suci Ramadhan, otoritas Israel memberlakukan pembatasan ketat pada jalur masuk dan keluarnya warga Palestina ke dan dari gerbang Masjid al-Aqsa.
Di tengah ketegangan yang meningkat dengan jamaah Palestina, pemukim Israel juga terus bergerak maju dengan seringnya penyerbuan dan ritual provokatif di tempat suci.
Sumber:
https://en.mehrnews.com/news/199819/Arab-League-condemns-Zionist-raids-on-al-Aqsa-mosque