Selasa 25 Apr 2023 11:44 WIB

Giring Minta Maaf Kadernya Buat Kegaduhan Hingga RM Hadea Ditutup

Jubir PSI mengaku kena getok RM Hadea makan dua ayam, padahal ternyata tiga ayam.

Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Giring Ganesha Djumaryo.
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Giring Ganesha Djumaryo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha Djumaryo ikut berkomentar yang menyangkut kadernya. Hal itu setelah status Juru Bicara DPP PSI, Sigit Widodo, merasa digetok Rumah Makan (RM) Hadea di rest area KM 86A Tol Cipali, Jawa Barat, viral di lini masa. Dampaknya, RM Hadea ditutup sepekan oleh pengelola atau selama arus balik Lebaran 2023.

"Trkait permasalahan harga makan di rest area Km 86 oleh @sigitwid maka saya selaku ketum PSI mohon maaf atas kegaduhan dan kesalahpahaman antara Bro Sigit dan penjual @devinur098," kata Giring melalui akun Twitter dikutip di Jakarta, Selasa (25/4/2023).

 

Menurut dia, walaupun masalah tersebut bersifat pribadi, karena dalam pemberitaan membawa nama partai, pihaknya akan terlibat. Giring ingin masalah itu diselesaikan secara baik-baik tanpa merugikan pelaku usama mikro dan menengah (UKM).

"Maka kami akan bertanggung jawab untuk menyelesaikan secara kekeluargaan. PSI akan mengirimkan utusan ke pihak pengelola rest area dan pemilik warung agar kita akhiri permasalahan secara kekeluargaan tanpa perlu ada hukuman apa pun kepada pemilik warung. Bagi PSI, pemberdayaan dan penguatan UMKM dan UKM adalah prioritas utama sebagai saka guru ekonomi kerakyatan," kata Giring.

Awal mula kasus itu berasal dari cicitan yang dibuat Sigit di akun Twitter, @sigitwid. Dia yang mau mudik dari rumah di BSD, Tangerang Selatan, Banten, ke Purwokerto, Jawa Tengah melalui Tol Cipali mampir di rest area Km 86A.

Seusai makan dan ingin membayar di food court, ia merasa kena getok karena membeli makanan dua poris berisi nasi ayam dan teh kemasan harus membayar Rp 155 ribu. Adapun setelah dilakukan klarifikasi, harga sebenarnya adalah Rp 116 ribu.

Sigit juga melampirkan foto RM Hadea yang disinggahinya pada Sabtu (22/4/2023), yang kini status tersebut sudah dihapusnya. Status tersebut viral hingga mendapatkan respons dari pengelola rest area. Tidak sedikit warganet yang mendukungnya karena rumah makan menetapkan harga seenaknya sendiri.

Namun, sikap publik mulai berubah ketika Sigit berbincang kepada media. Dia bercerita lebih detail tentang menu makanan yang dimakannya bersama sang anak. Dia mengaku, memilih menu nasi, sepotong ayam, telur dadar, dan tahu. Adapun anaknya mengambil nasi, dua potong ayam, telur dadar, dan tempe. Keduanya juga minum teh botol.

Warganet pun berbalih arah menjadi geram dengan penjelasan Sigit, yang dianggap tidak jujur di awal. Konsekuensinya, RM Hadea sampai ditutup gara-gara status Sigit yang viral. Dia pun membuat unggahan terbaru sekaligus klarifikasi terkait kasus RM Hadea.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement