REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Pasukan pendudukan Israel menyerbu area sholat Bab Al Rahma (Gerbang Rahmat) di Masjid Al-Aqsa, Senin (24/4/2023). Mereka juga dilaporkan menyita banyak isinya.
Saksi mata Palestina mengatakan, pasukan Israel menyerbu sekitar Bab Al Rahma dari pintu atas, pintu utama dan di dalam ruang sholat. Mereka juga mencegah jamaah Palestina berada di dalam dan di sekitar ruang sholat.
Tidak hanya itu, dilansir di Days of Palestine, Selasa (25/4/2023), para saksi menambahkan, pasukan Israel menyita kipas angin, lampu, kabel listrik, dan headphone dari dalam kapel.
Sumber lokal Palestina melaporkan pasukan pendudukan Israel juga melarang lantunan adzan Isya di Masjid Al-Aqsa. Mereka berdalih hal ini karena ada perayaan Yahudi di Al-Buraq Square, yang berdekatan dengan masjid.
Pada hari kedua Idul Fitri, Sabtu (21/4/2023), pasukan pendudukan juga dilaporkan menyerbu ruang sholat Bab al-Rahma, mencabut kabel listrik, serta merusak kipas dan lampu. Sore harinya, kabel listrik di dalam kapel diperbaiki.
Liga Arab dengan tegas mengecam penyerangan oleh polisi Israel di Masjid Al Aqsa. Pernyataan ini disampaikan oleh Asisten Sekretaris Jenderal untuk Palestina dan Wilayah Arab yang Diduduki di Liga Arab, Said Abu Ali.
Mereka juga memperingatkan ancaman serangan dan plot oleh rezim Zionis terhadap situs suci Islam dan Kristen. Utamanya terkait penodaan dan sabotase yang dilakukan terhadap Masjid Al-Aqsa, khususnya permakaman Bab al-Rahma.
Dalam sebuah pernyataan, Said Abu Ali juga menyalahkan otoritas Zionis atas konsekuensi penuh dan langsung dari kejahatan yang semakin gigih terhadap Islam dan kesucian Kristen, terutama di Masjid Al-Aqsa.