Rabu 26 Apr 2023 04:05 WIB

Sopir Aplikasi Berbagi Tumpangan di New York Improvisasi Buat Ruang Sholat

Sopir taksi dan aplikasi di New York masih kesulitan mengakses ruang sholat.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Ani Nursalikah
Taksi di New York, ilustrasi. Sopir Aplikasi Berbagi Tumpangan di New York Improvisasi Buat Ruang Sholat
Foto: WetSet
Taksi di New York, ilustrasi. Sopir Aplikasi Berbagi Tumpangan di New York Improvisasi Buat Ruang Sholat

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Sebuah toko makanan di tengah kota memiliki fungsi lebih dari sekadar tempat untuk makan. Lokasi tersebut juga berfungsi sebagai sebuah tempat berdoa untuk Muslim.

Alih-alih memilih sekantong keripik dari rak, Muhammad Ahmed membentangkan permadani kecil di lantai di sudut toko dan mulai sholat. Bagi Ahmed, serta ribuan pengemudi aplikasi berbagi tumpangan (rideshare) Muslim seperti dia, menemukan tempat ramah yang terbuka untuk melaksanakan sholat wajib harian bagaikan embusan angin sejuk. Terlebih, kota ini terkenal kekurangan kamar mandi umum, tempat parkir, serta ruang pribadi.

Baca Juga

Seperti banyak Muslim yang taat, Ahmed melaksanakan sholat lima kali sehari pada waktu yang ditentukan. Sebelum itu, ia harus membersihkan diri atau wudhu dengan air bersih.

Baginya dan pengemudi taksi daring Muslim lainnya di kota, kewajiban sholat harian ini dan ritual terkait berdampak besar pada mengemudi mereka.

"Jika saya tidak menemukan tempat parkir, maka saya tidak punya pilihan lain dan melewatkan waktu sholat. Untuk sholat berikutnya, saya jamak,” kata Ahmed dikutip di Religion News, Selasa (25/4/2023).

New York City, rumah bagi taksi kuning ikonik, telah lama mengandalkan mobil untuk disewa. Tetapi pertumbuhan pesat perusahaan berbagi tumpangan, yang saat ini jumlahnya hampir 80 ribu dibandingkan dengan 13.587 taksi di kota, telah memperparah tantangan akomodasi.

Departemen Perhubungan Kota New York menyediakan 38 tempat istirahat di Manhattan di mana pengemudi dapat memarkir mobil mereka hingga satu jam. Namun, stan tersebut seringkali hanya memiliki dua hingga empat tempat parkir, serta hanya 19 stan yang dapat digunakan secara legal oleh pengemudi ini.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement