REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Humas DAOP 2 Bandung Mahendro Trang Bawono mengungkapkan, dari enam stasiun di daerah operasional (DAOP) II Bandung, Stasiun Bandung menjadi stasiun tersibuk di masa arus balik lebaran. Dia mengatakan, per harinya, Stasiun Bandung mampu melayani setidaknya 20 pemberangkatan, dan pada puncak arus balik yang berlangsung pada Selasa (25/4/2023) hari ini hingga Rabu (26/4) besok, jumlah keberangkatan ditambah menjadi 21 keberangatan per hari.
“(Stasiun tersibuk) Tentu stasiun Bandung, karena disini ada 20 keberangkatan per hari, di tanggal 25-26 ini bahkan mencapai 21 keberangkatan. Karena kami mengoperasikan satu KA tambahan (Argo Parahyangan) keberangkatan jam 17.35 untuk tanggal 25 dan 26 April,” papar Hendro kepada Repubika.co.id, Selasa (25/4/2023).
Dia menambahkan, berdasarkan pantauan hari ini (Selasa, 25/4), volume keberangkatan dari Stasiun Bandung cukup melonjak dan menjadi yang tertinggi dibandingkan stasiun-stasiun lain di DAOP II Bandung. Menurutnya, dari total 17.883 keberangkatan hari ini, 8.685 diantaranya berangkat dari Stasiun Bandung.
“Untuk tujuan masih didominasi di wilayah Jawa timur dan Jawa tengah, seperti Surabaya Malang Kutoarjo Solo dan Semarang, yang membedakan di hari pasca lebaran ini tujuan Jakarta juga cukup tinggi, perharinya ada 4.000 an keberangkatan. Argo Parahyangan kami punya 10 perjalanan,” jelas Hendro.
Meski dihadapkan dengan lonjakan penumpang, Hendro menegaskan bahwa tidak ada kendala berarti yang terjadi di Stasiun Bandung maupun stasiun di wilayah DAOP II Bandung lainnya. Dia menambahkan, PT KAI telah menerjunkan petugas di posko-posko di setiap stasiun untuk mengurai kepadatan penumpang.
“Tapi memang yang perlu diingat dan diperhatikan oleh masyarakat atau pemudik yang menggunakan jasa KAI, barang-barang bawaan harus terus diawasi karena petugas kami terbatas dan tidak mungkin bisa memantau puluhan ribu penumpang,” ujarnya.
Saat ditanya mengenai ketersediaan tiket, Hendro mengatakan bahwa tiket masih tersedia, meski hanya tersisa di tanggal-tanggal mulai 27 April hingga 2 Mei 2023 saja. Sejauh ini, jumlah total tiket yang masih tersedia berkisar di angka 20 ribu tiket, sambungnya.
“Tujuan timur kebanyakan, karena memang keberangkatan sudah mulai melandai, yang ramai justru ke arah Jakarta,” tambah Hendro.
Perlu diketahui, DAOP 2 Bandung di momen angkutan lebaran 2023 yang dimulai 14 April sampai 2 Mei mengoperasikan 505 perjalanan KA jarak jauh, terdiri dari 448 perjalanan KA reguler dan 57 perjalanan KA tambahan. Mahendro menyebut, selama 19 hari pelaksanaan masa angkutan lebaran tahun ini, pihaknya menyediakan 260.078 tiket tempat duduk.
Stasiun Bandung dan Stasiun Kiaracondong menjadi dua stasiun dengan kedatangan penumpang terbanyak hingga 8.732 dan 4.050 orang KA jarak jauh yang datang. Tercatat, ada sebanyak 89.367 penumpang KA jarak jauh yang akan tiba di kedua stasiun itu pada periode arus balik dari 24 April sampai 2 Mei 2023.