REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bisnis wealth UBS menarik 28 miliar dolar AS dana baru pada kuartal pertama. Karena bank Swiss diuntungkan dari krisis yang semakin dalam pada Credit Suisse.
Dalam hasil kuartal pertama yang dirilis pada Selasa (25/4/2023), UBS mengatakan dana senilai tujuh miliar dolar AS telah mengalir ke bisnis wealth UBS setelah bank tersebut setuju untuk menyelamatkan Credit Suisse dalam kesepakatan yang dilakukan bersama otoritas Swiss bulan lalu.
Unit bisnis manajemen aset UBS juga menyedot 14 miliar dolar AS selama kuartal tersebut. Sementara aset penghasil komisi bersih baru tumbuh sebesar delapan miliar dolar AS dalam bisnisnya di Swiss. Cuplikan kinerja UBS muncul sehari setelah Credit Suisse mengungkapkan bahwa mereka mengalami arus dana keluar 69 miliar dolar AS selama kuartal pertama.
"Kinerja dasar kami yang solid dan aliran masuk yang kuat pada kuartal ini menunjukkan bahwa kami terus menjadi sumber stabilitas bagi klien kami selama periode ketidakpastian yang signifikan," kata CEO UBS Sergio Ermotti dilansir Financial Times, Selasa (25/4/2023).
Sementara arus dana masuk menunjukkan manfaat dari pengambilalihan Credit Suisse senilai 3,25 miliar dolar AS, kesepakatan itu juga membawa tantangan yang signifikan. Sejak aksi itu diumumkan, saham UBS telah naik enam persen, meskipun analis mewaspadai biaya dan waktu yang diperlukan untuk mengintegrasikan Credit Suisse.
Pada Selasa (25/4/2023), UBS mengatakan, pihaknya memperkirakan akan menyelesaikan akuisisi bulan depan dan akan memberikan rincian lebih lanjut tentang integrasi dan rencana ke depannya.
"Dengan transaksi ini, kami berharap dapat memperkuat posisi kami sebagai manajer kekayaan yang terkemuka dan benar-benar global dengan skala strategis dan kapabilitas pelengkap di pasar pertumbuhan yang paling menarik," tambah Ermotti.
UBS mengatakan telah menghabiskan 70 juta dolar AS untuk biaya penasehat terkait dengan kesepakatan itu. Akuisisi Credit Suisse mendominasi kuartal pertama UBS, ketika menghasilkan laba bersih satu miliar dolar AS, turun 52 persen dari periode yang sama tahun lalu dan di bawah perkiraan analis.
Hasilnya tercapai setelah UBS meningkatkan ketentuannya sebesar 665 juta dolar AS untuk litigasi terkait dengan sekuritas yang didukung hipotek. Ermotti mengatakan, UBS sedang dalam diskusi lanjutan dengan Departemen Kehakiman AS mengenai masalah tersebut, yang telah berlangsung selama 15 tahun.