Rabu 26 Apr 2023 12:35 WIB

Namanya Mirip Koktail, Mocktail Aman Buat Muslim?

Mocktail dapat menjadi minuman menyegarkan di tengah cuaca panas.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Reiny Dwinanda
Mocktail berbahan jahe merah racikan barista Ulfa Uljannah. Mocktail merupakan minuman bebas alkohol.
Foto: Dok Bintang Toedjoe
Mocktail berbahan jahe merah racikan barista Ulfa Uljannah. Mocktail merupakan minuman bebas alkohol.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mocktail atau koktail nonalkohol dapat menjadi alterntif minuman menyegarkan untuk dinikmati saat cuaca panas. Tentu, ada banyak minuman nonalkohol seperti kopi, teh, jus, dan banyak lagi. Namun, mocktail dengan perpaduan rasa, buah-buahan, rempah-rempah, dan garnish ini amat menggoda.

Sejak awal 1900-an, mocktail telah berkembang dan digemari masyarakat. Kelebihan minuman ini adalah tanpa campuran anggur atau alkohol seperti koktail, sehingga tidak ada risiko kesehatan akibat alkohol serta membuatnya halal dan aman dikonsumsi seluruh usia.

Baca Juga

Tentunya, meminum apa saja, termasuk mocktail, disarankan secukupnya saja. Minum mocktail berlebihan pun tak baik, sebab dapat berdampak negatif bagi kesehatan karena kandungan gula, pemanis, dan kalori yang terkandung di dalamnya.

Itu bisa memicu pradiabetes, atau memicu seseorang memiliki peningkatan risiko diabetes, obesitas, dan penyakit lainnya. Pertimbangkan opsi rendah gula saat membuat mocktail jika berisiko terkena diabetes atau masalah gigi.

Ketika ada risiko penyakit jantung dan tekanan darah tinggi, gunakan racikan yang rendah garam. Salah satu variasi mocktail yang populer adalah shirley temple, campuran minuman ringan berkarbonasi ginger ale, soda lemon, jeruk nipis, sejumput grenadine, dan ceri maraschino.

Profil rasa tepat mendukung pembuatan mocktail yang lezat. Salah satu kiat meracik minuman mocktail yang enak bisa dilakukan dengan memasukkan lima komponen rasa dasar yang dikenali oleh otak manusia, yaitu pahit, asin, asam, pedas, dan manis.

Bahan yang bisa digunakan untuk komponen rasa pahit yaitu kopi, grapefruit, hop, dan kakao. Untuk rasa asin, bisa menambahkan garam laut, buah zaitun, serta air garam zaitun. Sementara, rasa asam diproduksi menggunakan komponen asam seperti tomat, cuka, jeruk, dan beberapa jus sayuran.

Komponen rasa pedas bisa didapat dari wasabi, jahe, cabai, atau saus pedas. Menambahkan bumbu bisa memperkuat rasa hangat usai meminum mocktail. Terakhir, untuk menambah rasa manis, gunakan madu, jus buah, buah segar, sirup mapel, atau sari tetes tebu (molase).

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement