REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gelombang panas bisa berpengaruh bagi pengidap diabetes. Lalu, apa yang bisa dilakukan agar gula darah diabetesi tetap terkendali meski suhu udara panas?
1. Hidrasi
Konsultan utama Departemen Penyakit Dalam, CK Birla Hospital di India, dr Tushar Tayal, menyarankan minum setidaknya 1,5 sampai 2 liter air atau cairan setiap hari. Konsumsi air dapat menghidrasi Anda lebih baik.
Selain itu, Khushboo Jain Tibrewala, pendiri The Health Pantry, ahli gizi dan pendidik diabetes di India, menyarankan untuk konsumsi makanan berair seperti mentimun, semangka, buah jeruk, atau jus sayuran campuran. Selain menyegarkan, buah-buahan tersebut juga menghidrasi tubuh.
2. Makanan-minuman yang baik dikonsumsi saat cuaca panas
Dokter Tayal juga mencatat beberapa minuman yang baik dikonsumsi saat cuaca panas. Air kelapa dan air jeruk nipis segar termasuk yang direkomendasikan.
Menurut dr Tayal, dua porsi buah-buahan musiman setiap hari seperti semangka, pepaya, mangga, dan jeruk baik dikonsumsi saat panas. Bisa pula mengonsumsi yoghurt, sayuran berdaun hijau dan jus sayuran, mentimun, daun selada, dan tomat.
3. Pantau kadar glukosa Anda secara teratur
Tibrewala mengatakan seseorang harus memperhatikan warna urinenya. Normalnya, urine berwarna jernih atau agak kuning.
"Warna apa pun yang lebih gelap berarti Anda membutuhkan lebih banyak air," ujar Tibrewala.
4. Hindari minuman beralkohol
Saran lainnya adalah menghindari minuman beralkohol. Alkohol dapat menyebabkan dehidrasi dan meningkatkan gula darah.
5. Hindari minum teh dan kopi terlalu banyak karena meningkatkan kehilangan air dari tubuh.
6. Kurangi asupan gula tambahan dan makanan olahan.
7. Berolahraga selama suhu udara yang lebih dingin dan tidak terlalu lembap di siang hari.