REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG—Rangkaian kegiatan untuk mengisi waktu libur Lebaran 1444 Hjriyah Gubernur Jawa Tengah telah usai. Orang nomor satu di Provinsi Jawa Tengah ini pun segera kembali ke Semarang untuk ngantor (kembali beraktivitas) Rabu (26/4/2023) pagi.
Hal yang krusial dilakukannya adalah memonitor dan menyiapkan arus balik Lebaran yang masih berlangsung. “Saya ingin memastikan semuanya harus standby (siap siaga) di pos dan tanggungjawabnya masing- masing,” ungkapnya, Selasa (25/4/2023) sore.
Terkait arus balik, gubernur mengaku, bebagai persiapaannya sudah dilakukan sejak seluruh stakeholder terkait mempersiapkan arus mudik, beberapa waktu lalu.
Namun arus balik yang meningkat dalam dua hari terakhir harus terus dimonitor dan mendapatkan perhatian. “Saya mengimbau kepada semua masyarakat yang akan melakukan arus balik senantiasa berhati- hati,” jelasnya.
Selain itu juga mematuhi dan mengikuti aturan manajemen lalu lintas yang sudah disiapkan agar selama perjalanan kembali ke berbagai daerah di Jakarta maupun Jawa Barat lebih lancar, aman dan nyaman.
Bagi masyarakat yang sudah mengikuti jadwal arus balik gratis, juga dimimnta untuk memanfaatkan dengan baik kesempatan tersebut. Tak terkecuali dengan mudik gratis yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah.
Ratusan bus, moda transportasi darat seperti kereta api, serta moda transportasi kapal laut telah disiapkan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang kemarin telah mudik dan akan kembali ke berbagai provinsi di tanah air.
“Khusus rombongan mudik/ balik gratis yang diselenggarakan oleh Pemprov Jawa Tengah, bakal dilaksanakan pada Sabu 29 April 2023 nanti,” tambah Ganjar.
Masih terkait dengan arus balik Lebaran 1444 Hijriyah, di ruas tol Semarang- Solo terus mengalami lonjakan. Bangkitan arus lalu lintas dari arah Solo/ Surabaya yang mengalir menuju Semarang/ Jakarta terpantau terus mengalami peningkaan pada hari Selasa siang hingga sore hari.
Kapolres Semarang, AKBP Achmad Oka Mahendra mengatakan, pergerakan arus lalu lintas di ruas tol Smarang- Solo di wilayah Kabupaten Semarang dalam beberapa hari ini mengalami peningkatan.
Namun secara umum arus lalu lintas di dalam ruas tol Semarang- Solo di wilayah Kabupaten Semarang masih tetap terkendali. Artinya arus lalu lintas sampai saat ini masih terus mengalir dan tidak stagnan.
Sehingga belum da petunjuk untuk melaksanakan rekayasa satu arah lokal di ruas tol Semarang- Solo ini. “Karena arus lalu lintas di jalur B (arah Semarang/ Jakarta) terpantau masih bisa terus mengalir,” jelasnya.