REPUBLIKA.CO.ID, CATALONIA -- Real Madrid tak berdaya saat bertemu tuan rumah Girona pada journada ke-31 La Liga Spanyol musim 2022/23. Madrid takluk 2-4 dari klub Katalan itu di Estadi Montilivi, Rabu (26/4/2023) dini hari WIB.
Jelas, hasil ini mengecewakan sang juara bertahan. Peluang mereka mempertahankan gelar semakin menipis. Pelatih El Real, Carlo Ancelotti, angkat bicara.
"Setiap kali anda kalah seperti ini, ini malam yang sulit. Kami sangat buruk dalam bertahan dan itulah yang menentukan permainan," kata Ancelotti, dikutip dari laman resmi klubnya.
Ia merasa di awal pertandingan timnya menampilkan kinerja dengan baik. Los Blancos mencoba mendominasi. Rupanya kubu lawan tak terpancing penguasaan bola Si Putih.
Girona fokus mempertahankan area mereka. Jika ada celah, Blanquivermells melancarkan serangan balasan. Cara ini terbukti ampuh.
"Kemudian mereka menyerang kami dan menciptakan dua gol melalui serangan balik," ujar Ancelotti.
Menurut Don Carlo, pasukannya mencoba bangkit. Sayangnya, lebih banyak aksi individu yang diperagakan. Tak ada kekompakan nyata seperti yang sudah-sudah.
Alhasil tuan rumah semakin leluasa berkreasi. Girona benar-benar bermain efektif. Madrid pulang dengan tangan hampa.
"Tim gugup sejak awal dan kemudian kami kehilangan kendali. Tampaknya jeda paruh waktu akan membantu kami, tetapi kemudian kami kebobolan lagi, dan itu perjuangan yang berat. Para penggemar terluka, dan kami meminta maaf," tutur Ancelotti.
Ia menegaskan, mereka juga mengalami kekecewaan mendalam. Untungnya, El Real masih tampil bagus di Copa del Rey dan Liga Champions. Hasil di Estadi Montilivi membuat Madrid masih tertahan di posisi kedua klasemen sementara La Liga.
Dengan mengantongi 65 poin, Los Blancos tertinggal 11 angka di belakang Barcelona di singgasana. Barca baru menyelesaikan 30 pertandingan.