Rabu 26 Apr 2023 08:43 WIB

Empat Pelajar Terseret Ombak Saat Libur Lebaran di Jember

Tiga pelajar selamat, dan satu pelajar masih belum ditemukan di Pantai Payangan.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Tim SAR gabungan melakukan pencarian korban terseret ombak dengan menyelam menggunakan alat bantu pernafasan kompresor di Pantai Payangan, Ambulu, Jember, Jawa Timur, Senin (11/2/2019).
Foto: Antara/Seno
Tim SAR gabungan melakukan pencarian korban terseret ombak dengan menyelam menggunakan alat bantu pernafasan kompresor di Pantai Payangan, Ambulu, Jember, Jawa Timur, Senin (11/2/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER -- Sebanyak empat pelajar terseret ombak dan satu orang di antaranya masih dinyatakan hilang saat menghabiskan libur Lebaran di Pantai Payangan, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember, Selasa (25/4/2023) sore WIB. Keempatnya merupakan warga Desa Pace, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember.

Sebanyak tiga korban yang selamat, yakni Ahmad Dani Al Amin (17 tahun), Fitriatur Riqiyah (17), dan Putri Nailatul Hasanah (17). Sedangkan korban yang hilang Doni (17).

"Kecelakaan laut terjadi di perairan Pantai Payangan di Desa Sumberejo, yang mengakibatkan empat orang terseret ombak ke tengah laut. Tiga selamat dan satu orang masih dinyatakan hilang," kata Kepala Satpolair Polres Jember, Iptu Muhammad Na'i saat dikonfirmasi di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Rabu (26/4/2023).

Dia mengatakan, empat korban tersebut bersama rombongan yang totalnya delapan orang menggunakan empat sepeda motor berangkat dari rumahnya menuju Pantai Payangan. Mereka berniat menghabiskan libur Lebaran dengan acara makan bersama di tepi Pantai Payangan.

"Empat pelajar tersebut bermain di tepi pantai dan mandi di sana, namun tidak selang lama korban bernama Putri terseret ombak dan ditolong oleh korban Dani, namun Dani pun ikut terseret ombak bersama Fitri dan korban Doni pun berusaha menolong, namun justru tenggelam," kata Na'i.

Menurut dia, warga yang berada di Pantai Payangan melaporkan kejadian tersebut ke Satpolair Polres Jember dan aparat setempat. Sehingga, tim SAR gabungan dan warga sekitar mengevakuasi ketiga korban selamat lalu membawake Puskesmas Sabrang, Kecamatan Ambulu untuk dilakukan perawatan medis.

"Tim SAR gabungan Satpolair, Basarnas, BPBD dan SAR binaan Rimba Laut berusaha melakukan pencarian korban yang hilang pada Selasa (25/4) sore, namun hingga pukul 17.30 WIB korban belum ditemukan," ucap Na'i.

Dia mengatakan, pencarian dihentikan sementara karena cuaca sudah gelap dan tidak efektif untuk melakukan pencarian korban. Pencarian dilanjutkan pada Rabu pagi WIB. "Kami mengimbau wisatawan yang berlibur di sejumlah pantai selatan di Jember untuk tetap mewaspadai gelombang laut dan sebaiknya tidak berenang di perairan pantai selatan," ujar Na'i.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement