REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memimpin apel pagi Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov Jatim di halaman Kantor Gubernur Jatim, Jalan Pahlawan 110 Surabaya, Rabu (26/4/2023). Apel yang juga diikuti Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak, Sekdaprov Jatim Adhy Karyono, serta para Kepala OPD Pemprov Jatim terssbut diakhiri dengan gelaran halal bihalal.
Dalam sambutannya, Khofifah meminta seluruh ASN untuk kembali tancap gas dan kerja efektif seusai libur lebaran Idul Fitri. Ia menegaskan, seluruh jajaran Pemprov Jawa Timur sudah kembali bekerja efektif kecuali bagi yang mengambil cuti.
"Artinya hari ini untuk jajaran Pemprov Jatim semuanya sudah masuk kerja seperti biasa. Oleh karena itu seluruh Pimpinan OPD dan UPT maupun cabang dinas, saya minta cek detail bahwa kita pastikan hari ini semua staf sudah masuk kecuali yang sedang cuti," kata Khofifah.
Khofifah berharap seluruh jajaran ASN Pemprov Jatim memiliki kekuatan untuk menjaga seluruh kebaikan-kebaikan yang sudah dilakukan selama Ramadhan. Khofifah pun menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran ASN Pemprov Jatim atas dedikasi dan kerja keras yang sudah dilakukan untuk kemajuan Jawa Timur.
"Semoga seluruh hal-hal baik bisa kita maksimalkan. Dan bila itu tidak baik maka kita cegah. Yang tidak baik dicegah, yang baik ayo kita maksimalkan," ujarnya.
Khofifah memgingatkan, penilaian yang dilakukan KemenPAN-RB dan Kemendagri tidak hanya melihat dari skornya, tetapi juga dari sisi dampak. Maka dari itu, kata dia, seluruh kinerja birokrasi harus berdampak dan reformasi birokrasi harus berdampak. Di mana program yang ada di setiap birokrasi harus memberikan dampak signifikan bagi terciptanya pembangunan maupun kesejahteraan ekonomi masyarakat.
"Maka setiap program yang kita deliver harus memberikan manfaat bagi masyarakat luas terutama seluruh masyarakat Provinsi Jawa Timur," kata Khofifah.