REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto mengatakan selama arus mudik Lebaran 2023 tidak ada kejadian bencana yang menyebabkan korban jiwa. Suharyanto pun bersyukur mudik kali ini berjalan lancar.
"Arus mudik kemarin kami pantau Jawa, Bali, dan Lampung, lancar, tidak ada kejadian bencana dan kecelakaan besar," kata Suharyanto dalam siaran persnya, Rabu (26/4/2023).
Dijelaskan, meskipun di beberapa daerah masih mengalami hujan lebat dan terjadi banjir, tidak menganggu perjalanan arus mudik.
"Tidak ada yang terhambat oleh bencana, walaupun dibeberapa daerah alami hujan lebat dan mengalami banjir. Tidak terjadi cuaca ekstrem yang dapat mengganggu perjalanan udara dan laut, sehingga tidak mengganggu perjalanan mudik," ujarnya.
Namun demikian, ia mengimbau aparat terkait dan juga masyarakat untuk selalu waspada dan siap siaga selama arus balik Lebaran. Hal ini untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu muncul kejadian tidak terduga.
Pada musim arus balik ini cuaca panas diprediksi masih akan terjadi. “Januari Februari Maret hujan, sekarang bergeser ke musim kemarau, informasi dari BMKG juga cuaca panas cukup tinggi,” ujar Suharyanto.
Ia pun mengajak kepada para pemudik untuk tidak memaksakan diri jika sudah merasa mengalami kelelahan. “Disiapkan pos gabungan dari BNPB, BPBD, TNI/Polri, kementerian, dan lembaga terkait, silakan digunakan untuk membantu pemudik istirahat. Jangan memaksakan diri, kalau sudah tidak fit dan kondisi cuaca panas, segera istirahat," katanya.