REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Masa depan penjaga gawang David de Gea bersama Manchester United (MU) diragukan lantaran kontraknya bakal habis pada pengujung musim panas. Ini menjadi kabar tak mengenakan bagi MU di tengah bobroknya pertahanan mereka. Di liga saja, mereka kebobolan 37 kali dalam 30 laga. Ini jadi catatan yang buruk di antara penghuni empat besar lainnya. Di sisi lain, De Gea memegang catatan sebagai pemilik clean sheets terbanyak musim ini. Terbayang, bila sosok yang berdiri di depan gawang Mu adalah De Gea, kemungkinan besar MU akan lebih sering dijebol lawan.
MU sejatinya memiliki opsi untuk secara otomatis memperpanjang kontrak De Gea. Tetapi, hierarki klub ingin portiere asal Spanyol melakukan pemotongan gaji.
De Gea sendiri secara konsisten menegaskan kesetiaannya bersama Setan Merah dengan laporan terbaru menunjukkan bahwa dirinya di ambang menandatangani kesepakatan baru.
Jurnalis sepak bola asal Inggris, Ben Jacobs dilansir Football 365, Selasa (25/4/2023) menyebut, MU berniat mempertahankan De Gea dengan syarat tertentu.
Penampilan impresif De Gea menjadi pahlawan dalam kemenangan MU atas Brighton and Hove Albion di Piala FA jadi bukti apabila dirinya masih pantas mengawal gawang Setan Merah.
"De Gea akan menandatangani kesepakatan baru dengan pengurangan gaji, kesepakatan yang tidak lama lagi, tetapi itu tidak menghentikan MU mencari alternatif," tulis Ben Jacobs
Minat MU untuk tetap mencari alternatif kiper lain lantaran Dean Henderson, yang saat ini dipinjamkan ke Nottingham Forest, tidak ingin kembali ke Old Trafford kecuali dinobatkan sebagai pilihan nomor satu.
Beberapa nama yang masuk dalam rencana belanja MU adalah penjaga gawang Brentford, David Raya yang dibanderol sekitar 40 juta pounds.
Selain itu MU juga mempertimbangkan untuk mengerek Diogo Costa dari FC Porto, Mike Maignan dari AC Milan, dan Jordan Pickford milik Everton.
"MU berada dalam posisi yang sehat. Memperpanjang kontrak kerja De Gea dengan mendaratkan kiper muda seperti Pickford, Costa atau pun Maignan," sambung Ben Jacobs.
Sebagaimana diketahui De Gea dinilai tidak cocok dengan strategi pelatih Erik ten Hag. Juru taktik asal Belanda menginginkan seorang kiper yang bisa membantu tim memulai serangan dari belakang.
Salah satu kiper dengan jenis penguasaan bola seperti itu adalah Ederson Moraes, Alisson Becker, dan Mike Maignan.