REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengungkapkan, berdasarkan data pukul 11.00 WIB, jumlah penumpang kereta api (KA) jarak jauh yang tiba di stasiun di wilayahnya mencapai 26.914 orang.

Rinciannya, penumpang yang turun di Stasiun Surabaya Gubeng 9.316 orang, Stasiun Surabaya Pasarturi 7.628 orang, Stasiun Malang 4.401 orang, dan sisanya turun di stasiun wilayah Daop 8 lainnya.

Sementara itu, jumlah penumpang KA jarak jauh yang naik dari stasiun di wilayah Daop 8 tercatat  17.617 penumpang. Terdiri dari Stasiun Surabaya Gubeng 4.594 penumpang, Stasiun Surabaya Pasarturi 4.816 penumpang, Stasiun Malang 2.616 penumpang, dan selebihnya naik dari stasiun lain di wilayah Daop 8 Surabaya.

"Dibanding 2022, okupansi penumpang yang menggunakan KA di Daop 8 Surabaya meningkat 75 ribu atau naik 38 persen, pada periode H-8 sampai H+3 Lebaran Idul Fitri," ujarnya, Rabu (26/4/2023).

Luqman mengungkapkan, mulai 14 hingga 26 April 2023, ada 268.413 penumpang kereta api jarak jauh yang berangkat dari stasiun di wilayah Daop 8. Sementara jumlah penumpang yang tiba pada periode tersebut tercatat 254.038 penumpang.

"Transportasi kereta api masih menjadi favorit masyakarat, dengan berbagai keunggulan salah satunya ketepatan waktu," ujarnya.

Luqman mengingatkan, calon penumpang dapat meminta bantuan porter stasiun ketika merasa kesulitan membawa barang bawaan yang terlalu banyak. Pada masa angkutan Lebaran, Daop 8 juga diakuinya menyiagakan beberapa petugas tambahan.

Mulai dari posko oleh pegawai kantor KAI, petugas Costumer Service Mobile (CSM), relawan Satgas Pramuka, hingga relawan Komunitas Railfans. "KAI Daop 8 akan terus mengutamakan kenyamanan para penumpang selama masa angkutan Lebaran dengan menyiagakan petugas tambahan maupun dukungan dari instansi lain," kata Luqman.

Ikuti Whatsapp Channel Republika