Rabu 26 Apr 2023 15:29 WIB

Kemenag Indramayu akan Silaturahim ke Pimpinan Al-Zaytun

Kemenag Indramayu ingin meminta informasi soal pelaksanaan shalat Id di Al-Zaytun.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Irfan Fitrat
Kepala Subbagian Tata Usaha (Kasubag TU) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Indramayu Aan Fathul Anwar.
Foto: Republika/Lilis Sri Handayani
Kepala Subbagian Tata Usaha (Kasubag TU) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Indramayu Aan Fathul Anwar.

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU — Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, berencana bertemu dengan pimpinan Ma’had Al-Zaytun. Pertemuan itu terkait dengan kontroversi pelaksanaan shalat Idul Fitri di Al-Zaytun.

“Setelah mengetahui viralnya shalat Idul Fitri di Ma’had Al-Zaytun, hari ini kami akan silaturahim dengan pimpinan Al-Zaytun,” ujar Kepala Subbagian Tata Usaha Kantor Kemenag Kabupaten Indramayu Aan Fathul Anwar, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (26/4/2023).

Baca Juga

Aan mengatakan, upaya silaturahim dengan pihak Al-Zaytun baru akan dilakukan hari ini karena sebelumnya terbentur masa libur Lebaran. Kantor Kemenag Indramayu disebut sudah mengirimkan surat resmi kepada pihak Ma’had Al-Zaytun mengenai rencana silaturahim.

Menurut Aan, langkah ini untuk mempererat silaturahim dengan Ma’had Al-Zaytun, yang menjadi binaan Kemenag Indramayu. Seiring dengan itu, Kemenag Indramayu juga akan meminta penjelasan langsung soal pelaksanaan shalat Idul Fitri di Al-Zaytun, yang ramai diperbincangkan. 

“Kami juga sekalian ingin meminta informasi, yang mungkin bagi masyarakat Indonesia itu ada suatu keanehan yang terjadi. Tapi, insyaallah, kita akan minta informasi yang terbaik dari Al-Zaytun, dari sumber aslinya, agar valid dan akurat. Jadi bukan jare (katanya),” kata Aan.

Aan mengatakan, selama ini Kemenag melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap lembaga pendidikan yang ada di Ma’had Al-Zaytun. Mencakup madrasah ibtidaiyah (MI), madrasah tsanawiyah (MTs), madrasah aliyah (MA), juga pondok pesantren.

“Semua (tingkatan pendidikan) di sana bagus semuanya. Mereka menerapkan kurikulum dari Kemenag,” kata Aan.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement