REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Citibank, NA Indonesia (Citi Indonesia) membukukan laba bersih sebesar Rp 1,4 triliun pada tahun 2022. Nilai ini meningkat sebesar 28 persen dibandingkan periode sama tahun lalu (year on year/yoy).
Peningkatan ini terutama disebabkan oleh lebih rendahnya biaya cadangan kerugian penurunan nilai kredit di lini institutional banking serta peningkatan pendapatan bunga bersih yang diimbangi dengan lebih besarnya beban pajak.
"Kami terus menunjukkan kinerja keuangan yang kuat di sepanjang tahun 2022 di tengah tantangan ekonomi global karena volatilitas yang tinggi, kenaikan suku bunga, dan perubahan tren pasar," ujar CEO Citi Indonesia Batara Sianturi dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Rabu (26/4/2023).
Selain peningkatan laba bersih, Batara mengungkapkan kualitas aset Citibank membaik, sehingga menjadi bukti atas ketahanan dan kemampuan kami untuk beradaptasi. Ke depan, Citi akan terus fokus untuk menjalankan strategi bisnis, mengelola risiko dengan bijak, serta memberikan nilai bagi klien dan nasabah.