REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, bereaksi jelang duel berkelas di depan mata. Timnya akan bertemu Arsenal dalam lanjutan Liga Primer Inggris musim 2022/23.
Sebuah bigmatch tentu saja. Partai tersebut berlangsung di Stadion Etihad, Manchester, Kamis (27/4/2023) dini hari WIB. Guardiola tak menampik dirinya masih merasa deg-degan.
Ada semacam ketidakpastian. Namun, ia tak menganggap itu sebagai hal negatif. Ia justru menikmatinya.
"Ketika saya memiliki perasaan itu, saya tahu itu normal. Yang menjadi masalah, jika saya tidak lagi memiliki perasaan itu," kata Guardiola, dikutip dari laman resmi klubnya, Rabu (26/4/2023).
Andrenalinnya terpacu. Sang arsitek merasa masih bisa tidur nyenyak. Sehingga bukan masalah besar.
"Pada saat yang sama, setelah pertandingan, apa pun yang terjadi, baik atau buruk, saya akan mengakatkan itu bagian dari permainan," ujar Guardiola.
City tak terkalahkan dalam 16 pertandingan terakhir di berbagai ajang. Sebanyak 13 di antaranya berhasil dimenangkan. Ini modal berharga jelang bigmatch di depan mata.
Sebaliknya, Arsenal sedang sempoyongan. Kubu Meriam London tak pernah menang dalam tiga partai terkini di liga domestik. Sinyal bahaya untuk tim tamu.
Tuan rumah dipastikan tak diperkuat Nathan Ake. Bek asal Belanda ini mengalami cedera hamstring. Guardiola tetap tenang.
Ia berharap Ake segera pulih. Ia optimistis bakal menemukan pemain yang tepat untuk mengisi pos peninggalan eks AFC Bournemouth itu.