REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mi instan disukai semua kalangan, dari anak-anak hingga dewasa. Apa sebenarnya yang membuat makanan ini banyak digemari?
Dilansir dari laman Statista, menurut data Global 2011 -2021, permintaan global untuk mi instan terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Menurut laporan tersebut, permintaan mi instan global mencapai sekitar 118 miliar porsi pada tahun 2021.
Sejauh ini, permintaan mi instan tertinggi berasal dari China/Hong Kong. Permintaan mi instan di Cina/Hong Kong mencapai hampir 44 miliar porsi. Di urutan kedua adalah Indonesia dengan porsi sekitar 13 miliar.
Di Amerika Serikat, ada sekitar lima miliar porsi. Inggris Raya (UK) tidak termasuk dalam sepuluh negara teratas. Permintaan mi instan di Inggris meningkat dari sekitar 320 pada 2017 menjadi 430 juta porsi per tahun.
Dokter spesialis penyakit dalam konsultan gastroenterologi hepatologi, Prof Dr dr H Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, FINASIM, FACP mengatakan mi instan digemari karena praktis dan semua orang bisa menyukai mi ini.
"Saya surprise bahwa mi instan ini, terutama yang produksi Indonesia, bisa ditemui di mana-mana di negara lain, bahkan beberapa masyarakat negara lain menyukai mi instan ini," ujarnya guru besar pada Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI-Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo kepada Republika.co.id.
Menurutnya, ini suatu kebanggan kita, tapi ketika ada suatu isu yang mengandung sesuatu yang berbahaya, tentu perlu dilakukan evaluasi mengapa demikian adanya.
Berikut tiga alasan mengapa mi instan banyak disukai oleh masyarakat Indonesia bahkan dunia seperti dilansir dari laman Frugal Asian Finance, Kamis (27/4/2023).
1. Cocok untuk dikonsumsi saat cuaca dingin
Saat musim hujan atau cuaca dingin, mengonsumsi mi instan memang paling nikmat. Mi instan bisa menghangatkan. Kuahnya yang panas dan rasanya yang enak menghangatkan dan membuat Anda merasa senang di cuaca yang dingin.
Namun, saat cuaca terik disiang hari, makan mi instan pedas dengan tambahan cabai segar juga sangat nikmat. Bisa memberikan efek senang dan menghilangkan pusing di kepala menurut penggemar mi instan.
2. Murah dan bisa menjadi pengganti mi mahal
Harga mi instan tergolong murah jika dibandingkan mi yang segar di restoran atau kedai mi. Apalagi mi instan ini mudah didapat, Anda tidak perlu mengeluarkan uang banyak untuk membeli mi instan serta tidak perlu ongkos kirim, tidak seperti ketika Anda memesan mi di kedai yang jauh dari rumah.
Selain itu, dibandingkan dengan membeli hamburger atau makanan cepat saji lainnya seharga Rp 50 ribu sampai Rp 150 ribu, mi instan jelas merupakan pilihan yang hemat.
3. Makan cepat
Jika Anda sedang lapar dan tidak ada makanan dirumah, mi instan bisa menjadi penolong. Banyak orang cenderung makan pizza beku ketika mereka sedang tidak ingin memasak atau hanya ingin makan sesuatu dengan cepat. Sebenarnya, Anda hanya perlu memasak 1 sampai 2 bungkus mi instan.
Untuk memasaknya Anda tidak membutuhkan waktu lama, hanya perlu 2 sampai 3 menit untuk memasak. Cara memasaknya pun mudah, Anda hanya perlu memasukkan mi kering ke dalam air mendidih dan menambahkan bumbu yang sudah dikemas sebelumnya.