REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum mininjau arus balik Lebaran di Posko Cihuni Kadungora, Kabupaten Garut, Rabu (26/4/2023). Menurut dia, kondisi di lapangan masih dapat teratasi meski terjadi kemacetan.
Uu mengatakan, momen arus mudik pada Lebaran tahun ini meningkat sekian kali lipat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya, saat ini masyarakat tak lagi dihantui pandemi Covid-19. Meski volume kendaraan meningkat, menurut dia, insiden kecelakaan yang terjadi selama momen Lebaran cenderung minim.
"Kemudian kemacetan bisa diurai dengan cepat, tidak stagnan, sekalipun banyak (kendaraan) tapi tetap berjalan," kata dia melalui siaran pers, Rabu.
Uu menilai, pelayanan mudik bagi masyarakat dari tahun ke tahun lebih baik. Kondisi itu disebut merupakan jerih payah dari seluruh petugas yang bekerja dengan baik di lapangan.
Terkait masih adanya jalan rusak, Uu mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar telah berupaya memperbaiki berbagai titik ruas jalan provinsi untuk dapat dilewati pemudik dengan nyaman sebelum Lebaran. Namun, perbaikan jalan masih akan berlangsung setelah musim mudik berakhir.
"Bagi masyarakat yang masih belum merasakan jalan yang bagus, kami mohon maaf, akan ada saatnya diperbaiki," kata dia.
Ihwal rencana pembangunan jalan tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci), Uu mengatakan, Pemprov Jabar juga terus berkoordinasi dan mendorong pemerintah pusat dan kementerian/lembaga terkait. "Saya selaku Pemerintah Provinsi mendorong. Tinggal ikuti prosesnya," kata dia.
Uu juga mengingatkan agar warga yang berpergian baik kegiatan mudik ataupun wisata bersama keluarga untuk terus mengutamakan unsur kehati-hatian saat memanfaatkan waktu liburan. Pengendara diimbau selalu tertib dan taat berlalu lintas, sehingga tidak menimbulkan kecelakaan.
"Ingat utamakan keselamatan dan tetap waspada," kata dia.