REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA — Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf menilai Erick Thohir sebagai tokoh dengan segudang prestasi yang mengharumkan nama bangsa. Di kalangan NU, Erick sukses menjadi panitia seabad NU. Di pemerintahan dia mengukir sejumlah prestasi yang mendongkrak pertumbuhan ekonomi dan menyelamarkan muruah negara di dunia.

Contohnya adalah negara menghadapi pandemi Covid-19. Di situ Erick menggerakkan BUMN untuk proaktif melawan Covid-19. Kemudian dalam hal penyelamatan sepak bola, Erick berbicara langsung dengan pihak FIFA, meyakinkan mereka bahwa Indonesia serius membenahi sepak bola. Dengan begitu, Indonesia tidak terkena sanksi berat dan punya peluang untuk mengembangkan potensi sepak bola yang sudah ada.

Integritas dan kesungguhan Erick untuk membangun Indonesia sudah dikerjakan dan akan terus ditambah. “Karena itu, banyak warga maupun tokoh-tokoh NU menginginkan Erick Thohir bisa mendampingi Pak Ganjar dan ditawarkan ke publik," ujar Gus Ipul di Surabaya beberapa waktu lalu.

Selain itu, Erick Thohir memiliki modal politik yang cukup untuk maju menjadi cawapres pada pemilu 2024. Modal tersebut kian menegaskan dirinya sebagai kandidat cawapres terkuat.

Pengamat Politik Universitas Padjadjaran Idil Akbar mengatakan, Erick Thohir menjadi sosok yang sangat potensial dapat diusung cawapres. Lantaran Erick Thohir mempunyai modal elektoral begitu cukup mumpuni. 

"Kalau persoalan dia (Erick Thohir) bahwa memiliki potensi untuk menjadi cawapres. Karena memang punya cukup sumber daya politik," terang Idil pada Rabu (26/4/2023). 

Hal demikian, lanjut dia, tentu tidak terlepas dari raihan elektabilitas Eks Presiden Inter Milan ini yang konsisten tumbuh positif. Keberadaannya bahkan konsisten alami kenaikan signifikan.

Kondisi demikian terekam dari temuan survei Indikator Politik Indonesia priode 9-16 Februari 2023, Erick Thohir alami kenaikkan elektabilitas signifikan. Mulai dari November 2022 hingga Februari 2023 sebesar 4,7 persen. 

Tercatat pada simulasi lima besar nama Cawapres, elektabilitas Erick Thoir naik dari 12,9 persen pada November 2022 dan 13,2 persen pada Desember 2022 menjadi 17,6 persen pada Februari 2023.

Situasi tersebut, dia memaparkan bahwa capaian elektabilitas bagus Erick Thohir menjadi bukti. Kepemimpinan Erick Thohir di BUMN mendapat banyak respons posisif hangat masyarakat.

"Misalnya dari sisi jabatan, dia menteri BUMN sering muncul dalam berbagai aktfitas ke-BUMNan," terang Idil.

Ikuti Whatsapp Channel Republika