Rabu 26 Apr 2023 17:02 WIB

Jasa Marga: Kendaraan ke Jakarta Melalui GT Cikampek Naik 217,4 Persen

Peningkatan volume kendaraan terjadi berkaitan dengan akhir masa cuti bersama

Foto aerial antrean kendaraan saat arus balik libur lebaran 2023 di Gerbang Tol Cikampek Utama, Selasa (25/4/2023). Sejumlah kendaraan mulai mengular di gardu pembayaran tol Cikampek Utama sekitar pukul 20.30 WIB menuju arah Jakarta, antrean tersebut didominasi kendaraan pribadi. Sementara menurut Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Listyo Sigit Prabowo terjadi penurunan volume kendaraan saat arus balik sekitar 13 persen dari prediksi harian sebanyak 203.000 kendaraan. Dengan demikian puncak arus balik diprediksi akan mengalami perubahan, dari semula pada tanggal 24-25 April 2023 menjadi 26-29 April 2023 mendatang. Hal tersebut diperkirakan oleh adanya imbauan pemerintah terkait penundaan arus balik.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Foto aerial antrean kendaraan saat arus balik libur lebaran 2023 di Gerbang Tol Cikampek Utama, Selasa (25/4/2023). Sejumlah kendaraan mulai mengular di gardu pembayaran tol Cikampek Utama sekitar pukul 20.30 WIB menuju arah Jakarta, antrean tersebut didominasi kendaraan pribadi. Sementara menurut Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Listyo Sigit Prabowo terjadi penurunan volume kendaraan saat arus balik sekitar 13 persen dari prediksi harian sebanyak 203.000 kendaraan. Dengan demikian puncak arus balik diprediksi akan mengalami perubahan, dari semula pada tanggal 24-25 April 2023 menjadi 26-29 April 2023 mendatang. Hal tersebut diperkirakan oleh adanya imbauan pemerintah terkait penundaan arus balik.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- PT Jasamarga Transjawa Tol mencatat sebanyak 171.101 kendaraan terpantau menuju Jakarta melalui Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama di periode akhir masa cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah pada 24-25 April 2023.

"Total volume kendaraan menuju wilayah Jakarta melalui GT Cikampek Utama ini naik 217,4 persen jika dibandingkan lalu lintas normal yakni sekitar 53.910 kendaraan," kata VP. Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol Ria Marlinda Paallodi Bekasi, Rabu (26/4/2023).

Dia menjelaskan peningkatan volume kendaraan terjadi berkaitan dengan akhir masa cuti bersama sekaligus menandakan akan dimulainya kembali aktivitas perkantoran. Pihaknya juga mencatat volume kendaraan meninggalkan Jakarta melalui Gerbang Tol Cikampek Utama sebanyak 58.166 kendaraan, naik 13,5 persen dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 51.229 kendaraan.

PT Jasamarga Transjawa Tol juga mencatat volume lalu lintas di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur pada periode yang sama dengan rincian 99.488 kendaraan meninggalkan Semarang melalui GT Kalikangkung, naik 251,4 persen dari lalu lintas normal yakni 28.311 kendaraan.

"Untuk kendaraan yang menuju Semarang tercatat sebanyak 13.502 kendaraan atau turun 48,5 persen dari lalu lintas normal sebanyak 26.234 kendaraan," katanya.

Sebanyak 74.659 kendaraan tercatat meninggalkan Semarang melalui GT Banyumanik atau naik 92,1 persen terhadap lalu lintas normal sebanyak 38.859 kendaraan. Sementara kendaraan menuju Semarang tercatat ada 127.212 kendaraan atau naik 224,2 persen dari lalu lintas normal 39.243 kendaraan.

Di wilayah Jawa Timur, 60.265 kendaraan meninggalkan Surabaya melalui GT Warugunung, naik 87,3 persen dari lalu lintas normal 32.180 kendaraan. Sedangkan kendaraan menuju Surabaya melalui GT Warugunung tercatat 90.575 kendaraan, naik 157,4 persen terhadap lalu lintas normal 35.185 kendaraan.

Di GT Kejapanan Utama, 89.292 kendaraan meninggalkan Surabaya, naik 64,4 persen dari lalu lintas normal 54.320 kendaraan. Dan 95.570 kendaraan tercatat menuju Surabaya, naik 82,8 persen dibandingkan lalu lintas normal 52.295 kendaraan.

Terakhir di GT Singosari, 43.294 kendaraan meninggalkan Malang, naik 114,9 persen dari lalu lintas normal 20.150 kendaraan dan 39.300 kendaraan menuju Malang, naik 85,2 persen dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 21.216 kendaraan.

Ria mengimbau pengguna jalan berhati-hati saat berkendara, patuhi rambu-rambu, ikuti arahan petugas di lapangan, serta pastikan kecukupan perbekalan, saldo e-toll, dan BBM sebelum memasuki jalan tol agar perjalanan lebih nyaman.

"Siapkan saldo e-toll minimal Rp 500 ribu untuk perjalanan dari Semarang ke Jakarta untuk menghindari kekurangan saldo saat melakukan transaksi di GT Cikampek Utama," katanya.

Saat memasuki GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Jasa Marga mengimbau pengguna jalan untuk mematuhi rambu dan arahan petugas karena gangguan sekecil apapun yang terjadi akan berdampak pada arus lalu lintas yang ada hingga mengakibatkan antrean kendaraan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement